Bisnis.com, JAKARTA - Kalah dari tim yang dianggap berada di level bawah tentu menyebabkan sakit berlipat ganda. Bisa jadi itu pula yang menyebabkan pelatih Lille mengumpat dengan kalimat merendahkan tim lawan.
Lille akhirnya meminta otoritas Liga Prancis (LFP) agar mendesak Dijon meningkatkan tingkat kekedapan suara ruang ganti pemain di stadionnya setelah makian pelatih Christophe Galtier di ruang ganti itu terdengar wartawan yang berada di ruang lain.
Saat itu Galtier terdengar menyamakan Dijon dan beberapa tim lainnya dengan tim kelas pub atau warung kopi.
Media setempat Le Bien Public pada Sabtu melaporkan, Lille mengutarakan permintaan itu setelah kalah 0-1 dari Dijon di pertandingan Ligue 1 akhir pekan lalu.
Para wartawan di ruang jumpa pers mengaku bisa mendengar Galtier memaki para pemainnya di ruang ganti setelah pertandingan melawan Dijon itu selesai.
Reuters melaporkan, saat itu Galtier terdengar mengumpat, "Kita kalah dari tim-tim pub! Amiens, Reims, Toulouse!"
Galtier kemudian meminta maaf atas perkataannya itu dengan mengatakan yang dia maksudkan adalah tim-tim itu sedang berjuang untuk bertahan dalam liga elite sepak bola Prancis.