Bisnis.com, YOGYAKARTA — Klub sepakbola AS Roma akan memasuki babak baru setelah Presiden AS Roma James Pallotta membuka diri untuk melakukan negosiasi dengan calon investor baru. Keputusan itu sedikit mengejutkan karena beberapa bulan lalu dirinya menyatakan tak akan mundur dari kursi kepemimpinan klub.
Negosiasi antara petinggi AS Roma dan The Friedkin Group terus bergulir. Pallotta mengklaim bahwa dirinya siap melakukan yang terbaik demi klub.
Taipan asal Amerika Serikat, Dan Friedkin disebut telah tertarik untuk mengakuisisi AS Roma sejak beberapa waktu lalu. Laporan dari Il Tempo dan Leggo menyatakan bahwa Pallotta memutuskan untuk memasuki negosiasi untuk menjual tim tersebut seharga 510 juta euro atau senilai Rp7,98 triliun.
Pallota mengaku bahwa dia baik-baik saja dengan kebijakan tersebut. Menurutnya, hal itu adalah keputusan terbaik untuk tim berjuluk Giallorossi.
"Saya hanya melakukan yang terbaik untuk Roma, saya tidak peduli apa itu," katanya kepada La Repubblica dilansir dari football-italia.net, Jumat (13/12/2019).
"Saya tidak perlu berterima kasih atau memuji, saya merasa nyaman,” sambungnya.
Baca Juga
Pallotta telah berjuang dengan birokrasi Italia mengenai perencanaan stadion baru di Roma dan investornya memutuskan untuk tidak membayar 130 juta euro untuk menambah modal. Hal itu disebut sebagai alasan utama di balik keputusannya untuk menjual klub.
“Saya telah bekerja keras untuk Roma dan saya suka klub. Saya hanya harus puas bahwa saya melakukan yang terbaik,” tandasnya.
AS Roma sejauh ini belum pernah merengkuh trofi utama sejak Pallotta mengambil alih klub pada 2011 dan menjadi presiden pada 2012.