Bisnis.com, JAKARTA – Tuan rumah Spanyol melakukan pekerjaan ringan melawan tim muda Kanada untuk memenangi edisi perdana Davis Cup yang berpenampilan baru dan mengklaim trofi tim untuk keenam kalinya pada Senin (25/11/2019) dini hari WIB.
Petenis andalan Spanyol Rafael Nadal memastikan kemenangan dengan mengalahkan Denis Shapovalov yang berusia 20 tahun 6-3 7-6(7) untuk meraih kemenangan kedelapan dalam delapan pertandingan selama sepekan yang melelahkan.
Bermain untuk hari keempat berturut-turut, pemain berusia 33 tahun itu pasti lelah dan mulai terlihat ketika Shapovalov berjuang untuk menjaga asa Kanada tetap hidup di final Davis Cup pertama mereka.
Nadal menyelamatkan satu set poin pada tiebreak set kedua sebelum mengklaim kemenangan ke-29 berturut-turut di Davis Cup, yang merupakan Piala Dunia di cabang olahraga tenis putra.
Spanyol memulai dengan baik di depan 12.500 penonton yang terjual habis di La Caja Magica di Madrid ketika Roberto Bautista Agut kembali ke tim beberapa hari setelah ayahnya meninggal dunia untuk mengalahkan Felix Auger-Aliassime 7-6 (3) 6-2.
Itu membuat Shapovalov menghadapi misi yang mustahil melawan Nadal yang juara Grand Slam 19 kali, tetapi petenis kidal itu sempat mengancam menunda pesta Spanyol di set kedua dengan penampilannya yang agresif.
Namun, pada akhirnya Nadal tidak tertahankan untuk mengantarkan gelar pertama Spanyol sejak 2011. Sebelumnya, empat kali kesuksesan Spanyol diraih pada 2000, 2004, 2008, dan 2009.
Kesuksesan Nadal dan timnya menyelesaikan pekan yang luar biasa di ibu kota Spanyol yang telah menjadi tuan rumah Davis Cup versi baru dengan menampilan putaran final yang melibatkan 18 negara di usianya ke-119 tahun.