Bisnis.com, JAKARTA — Pertarungan ulang antara petinju kelas berat Inggris Tyson Fury dan juara dunia kelas berat versi WBC Deontay Wilder yang dijadwalkan digelar 22 Februari 2020 kemungkinan bakal tertunda lagi.
Pernyataan itu disampaikan oleh ketua promotor Tyson Fury, Frank Warren setelah insiden Fury yang mengalami luka parah hingga berlumuran darah pada mata kanannya saat berduel dengan Otto Wallin di Las Vegas, AS, Minggu (15/9/2019).
Fury yang berusia 31 tahun itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan operasi.
“Apabila dia belum pulih benar, mungkin jadwal pertandingan akan dimundurkan. Semoga itu bukan masalahnya. Apabila dia baik-baik saja, itu tidak jadi masalah,” kata Warren seperti dikutip BBC.
“Ini bukan hanya soal bertarung di ring, tetapi juga training dan sparring. Jadi, dia harus 100 persen pulih.”
Duel antara keduanya sangat dinanti oleh para pemirsa mengingat Fury adalah satu-satunya petinju yang tidak berhasil dikalahkan oleh Wilder dalam adu jotos yang berakhir seri pada Desember tahun lalu di Los Angeles.
Baca Juga
Fury yang pada saat itu mengendalikan pertarungan tidak mampu mendapatkan poin penentu sehingga memupus harapannya untuk menang. Namun, lagi-lagi pertarungan belum bisa dipastikan akan betul-betul terlaksana sesuai jadwal.
Warren menambahkan, “Kami akan menunggu operasi plastik dan jahitan pada matanya.”
Pertarungan berlumuran darah antara Fury dan Wallin mendapatkan banyak perhatian. Analis tinju Steve Brunce, misalnya, mengatakan kepada BBC Radio bahwa luka yang dialami Fury adalah luka terparah yang pernah dilihatnya dalam pertarungan tinju.
Sementara komentator Mike Costello mengatakan bahwa apabila pertarungan dilakukan di Inggris, pertandingan antara Fury dan Wallin akan dihentikan.
Penilaian serupa juga disampaikan oleh mantan juara dunia kelas berat menengah Andy Lee. “Seandainya itu bukan Fury mungkin pertarungan akan dihentikan.”
Lee menilai bahwa tertundanya pertarungan tidak bisa dihindari. “Kita lihat seberapa lama itu bisa teratasi, tetapi sulit untuk melihat dia bisa kembali bertarung pada Februari nanti karena itu membutuhkan waktu enam hingga delapan bulan untuk pulih.”