Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan bahwa Pekan Olahraga Nasional XX Tahun 2020 tetap akan berlangsung di Papua meski Popnas dan Peparnas tahun ini dipastikan batal dilangsungkan di provinsi tersebut.
"PON tidak masalah karena kami juga tidak ingin memberikan beban yang berlebihan kepada Papua," tutur Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu (24/8/2019).
Menurut dia, Kemenpora tidak akan memaksa Pemprov Papua jika tidak bisa mengadakan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) tahun ini karena masalah keamanan dan kesiapan infrastruktur.
Kemenpora berharap agar dengan pembatalan ini Pemprov Papua bisa lebih fokus untuk mempersiapkan pelaksanaan PON XX tahun depan.
"Biarkan Papua lebih berkonsentrasi di PON karena untuk Popnas dan Peparpenas waktunya juga sudah terlalu pendek," katanya menambahkan.
Sementara itu, terkait dengan pengunduran diri Provinsi Papua sebagai tuan rumah Popnas XV dan Peparpenas IX tahun ini, Gatot menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih mencari solusi dan melakukan pendekatan dengan sejumlah daerah yang ingin menggantikan posisi Papua.
Baca Juga
Dalam surat pemberitahuan pembatalan yang dikeluarkan Kemenpora pada 23 Agustus 2019 disebutkan bahwa pemindahan lokasi pelaksanaan Popnas dan Peparpenas karena alasan keamanan yang tidak stabil di Papua dan persoalan teknis perihal lelang venue yang hingga 50 hari jelang pelaksanaan belum juga tuntas.
Terkait dengan lokasi pengganti ini, Kemenpora sudah memiliki sejumlah kandidat daerah pengganti, tetapi masih enggan untuk menuturkan secara terperinci.