Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klopp : Saya Bangga Jadi Pelatih Liverpool

Liverpool berhasil lolos ke final Piala Champions 2019 setelah mengalahkan Barcelona 4-0 di Anfield, Selasa (7/5/2019).
Pemain Liverpool merayakan kelolosan mereka ke final Liga Champions Eropa musim 2018 - 2019 bersama suporternya. Liverpool menghantam Barcelona 4 - 0 di semifinal leg kedua pada Rabu (8/5/2019) dini hari WIB setelah sepekan sebelumnya dihajar Barca 0-3 di leg pertama./Reuters-Carl Recine
Pemain Liverpool merayakan kelolosan mereka ke final Liga Champions Eropa musim 2018 - 2019 bersama suporternya. Liverpool menghantam Barcelona 4 - 0 di semifinal leg kedua pada Rabu (8/5/2019) dini hari WIB setelah sepekan sebelumnya dihajar Barca 0-3 di leg pertama./Reuters-Carl Recine

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp meluapkan kebanggaannya atas penampilan para pemainnya yang mampu melibas Barcelona 4-0 dalam laga kedua semifinal Liga Champions, Selasa (7/5/2019).

"Tak bisa dipercaya, setelah musim yang kami lewati, pertandingan yang kami mainkan, cedera yang mendera saat ini," ujarnya dalam jumpa pers usai laga, seperti dilansir Antara, Rabu (8/5).

Kebanggaan ini muncul karena tim asuhannya mampu mengatasi mimpi buruk dikalahkan Barcelona 0-3 pada laga pertama semifinal di Camp Nou.

"Jika Anda bertanya kepada orang-orang di luar sana maukah bertaruh satu peser saja untuk kami, saya rasa Anda tidak akan menemukan banyak orang," lanjut Klopp.

Dalam pertandingan di Anfield semalam, gol pertama dan keempat The Reds dipersembahkan oleh Divock Origi, sedangkan Georginio Wijnaldum menyumbangkan dua gol. Sejumlah penyelamatan gemilang kiper Alisson Becker juga membuat Liverpool berhasil memastikan kemenangan.

"Saya sangat bangga menjadi pelatih tim ini. Apa yang mereka lakukan malam ini sangat spesial dan saya akan mengenangnya selama-lamanya," tambahnya.

Namun, Liverpool bukanlah satu-satunya klub yang pernah membalikkan keadaan setelah tertinggal tiga gol atau lebih untuk melangkah babak selanjutnya di Liga Champions. Barcelona pun ternyata pernah mengalami hal yang sama.

Pada musim 2003-2004, Deportivo La Coruna mampu mengalahkan AC Milan dengan skor 4-0 setelah sebelumnya tertinggal 1-4, dan lolos ke semifinal.

Pada 2016-2017, Barcelona kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain di laga pertama tapi kemudian menang telak 6-1 di laga kedua.

Pada 2017-2018, giliran Barcelona yang menjadi korban setelah kalah 0-3 dari AS Roma dan gagal lolos karena kalah dari agregat gol tandang. Di laga pertama, klub asal Spanyol itu menang 4-1.

Di final, yang bakal digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol pada Minggu (2/6), Liverpool akan berhadapan dengan pemenang antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur. Ajax dan Spurs baru akan bertanding pada Kamis (9/5).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper