Bisnis.com, BOGOR--Klub sepakbola profesional TIRA Persikabo menggelar acara meet and greet dengan Sekolah Sepak Bola Kabomania untuk lebih mengenalkan skuat klub hasil merger antara PS TIRA dan Persikabo.
Asisten Pelatih TIRA Persikabo Miftah Mukson mengatakan bahwa tim yang sempat masuk Perempatfinal Piala Presiden 2019 tersebut cukup solid untuk berlaga di liga 1.
“Saat ini, boleh dibilang TIRA Persikabo, 90% diisi oleh pemain dari tentara,” katanya dalam meet and greet tim TIRA Persikabo di lapangan Soedirman POM TNI AD Bogor, Minggu (28/4/2019).
Menurutnya, TlRA Persikabo merupakan klub yang awalnya bernama PS Tentara Indonesia dan Rakyat sebelum akhirnya merger dengan Persatuan Sepakbola Kabupaten Bogor yang awalnya bermain di liga 3. Setelah merger, klub itu pun berlaga di Liga 1 dan bermarkas di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor. “Sejak dibentuk pada 2016, PS TIRA merupakan sumbangsih TNI atas kevakuman kompetisi. Ini bentuk TNI dekat dengan rakyat,” ujarnya.
Miftah juga yakin memetik kemenangan di setiap laga yang akan dihadapi karena memiliki pasokan pemain yang cukup baik. Skuad TIRA Persikabo diisi Teguh Amirudin, Angga Saputra (kiper), Kurshed, Zubairo, Vava Mario Yagalo, Herwin, Rifat Marasabessy, Abduh Lestaluhu (wakil kapten), Parfait, Roni Sugeng, Guntur Triaji, Reski, Ciro, Wawan Febrianto, Osas Saha, Loris Arnaud, Sansan Fauzi, Manahati Lestussen, Deri, dan Feby Eka.
Sementara itu, wakil pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) Kabomania Erwin Saleh menyatakan, sekolah sepak bola yang yang bermarkas di lapangan POM TNI AD Cimandala Bogor dirintis pertama kali karena kecintaan terhadap Persikabo.
Oleh karena itu, dia berharap TIRA Persikabo yang merupakan klub sepakbola di liga 1 bisa kembali berjaya dalam liga profesional di Indonesia. “Dengan TIRA Persikabo menggelar meet and greet ini diharapkan bisa mengembalikan semangat dukungan sepakbola dari fans di Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Bogor Raya,” kata Erwin.
Dia acara meet and greet, TIRA Persikabo membawa hampir semua skuat intinya untuk memberikan klinik pelatihan (fun coaching clinic) bagi pemain SSB Kabomania Kelompok Usia 8 tahun-11 tahun, berbagi kisah sukses untuk Kelompok Usia 12 tahun-16 tahun, dan berbagi ilmu tentang penanganan cedera kepada orang tua siswa SSB Kabomania.