Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Sevilla Joaquin Caparros mengungkapkan setelah kemenangan timnya 2 - 0 di markas Real Valladolid bahwa dia didiagnosis menderita leukemia (kanker darah), tetapi bersumpah untuk melanjutkan pekerjaannya.
"Semua orang tahu saya memiliki Sevilla dalam darah saya, tetapi ada masalah dengan sel darah putih dan merah saya dan saya diberitahu bahwa saya menderita leukemia kronis," kata Caparros, 63 tahun, pada konferensi pers.
"Itu tidak menghalangi saya untuk melakukan pekerjaan saya dan menjalankan kehidupan normal sehari-hari. Saya tidak menerima perawatan apa pun sehingga semua orang harus tetap tenang. Saya ingin terus menikmati pekerjaan dan terima kasih kepada klub karena mengizinkan saya untuk melanjutkan kesempatan ini. Saya tidak akan membicarakan hal ini lagi," paparnya.
Caparros mengambil alih Sevilla untuk ketiga kalinya bulan lalu dengan beralih peran dari direktur olahraga menjadi pelatih kepala setelah Pablo Machin dipecat.
Timnya naik ke posisi kelima klasemen sementara La Liga Spanyol setelah kemenangan di Valladolid yang mengangkat harapan mereka lolos ke Liga Champions Eropa dengan hanya satu poin dari Getafe yang berada di posisi keempat, jatah terakhir tiket ke Liga Champions.
Pelatih asal Argentina Eduardo Berizzo, 49 tahun, didiagnosis menderita kanker prostat ketika dia menuangi Sevilla pada November 2017. Dia menjalani perawatan yang sukses, tetapi dipecat oleh klub satu bulan kemudian setelah hasil yang mengecewakan. Kini dia menangani Timnas Paraguay.