Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joko Driyono Diciduk, PSSI Imbau Seluruh Pihak Junjung Asas Praduga Tak Bersalah

Komite Ad Hoc Integritas PSSI berharap kepada semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam menyikapi semua kasus di PSSI. Hal tersebut karena proses hukumnya masih sedang berlangsung.
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/1/2019)./ANTARA-Reno Esnir
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/1/2019)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Ad Hoc Integritas PSSI berharap kepada semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam menyikapi semua kasus di PSSI. Hal tersebut karena proses hukumnya masih sedang berlangsung.

Ketua Komite Ad Hoc Integritas, Ahmad Riyadh mengatakan terkait dengan penggeledahan lanjutan ke rumah Plt Ketua Umum Joko Driyono dan kantor PSSI, serta penetapan tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola, Komite Integritas tetap menyikapi hal tersebut secara positif.

Dia menambahkan, semua proses hukum tersebut merupakan upaya untuk menjawab dan menjernihkan persoalan yang sedang menerpa PSSI, berkaitan dengan isu pengaturan skor dan manipulasi pertandingan.

"Kepada semua pihak, baik penyidik, maupun media, serta masyarakat, mari sama-sama kita junjung tinggi asas praduga tak bersalah. Kita hormati proses hukumnya yang sedang berjalan," kata Riyadh seperti yang dikutip dari lahan resmi PSSI, Sabtu (16/2/2019).

Selain itu, Riyadh berharap agar Satgas Anti Mafia Bola, segera menyampaikan kepada masyarakat luas secara benar dan profesional, hasil penyidikan maupun proses penggeledahan sesuai dengan UU dan peraturan perundangan yang berkaitan.

Lebih lanjut, Komite Ad Hoc Integritas juga meminta kepada Satgas Anti Mafia Bola bisa memilih antara hukum pidana dan pelanggaran statuta di sepakbola, dalam hal ini PSSI.

“Hasil pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola diharapkan dapat memilah pelanggaran berkaitan dengan pidana dilanjutkan sesuai proses hukum yang sudah diatur sedemikian rupa. Dan pelanggaran berkaitan dengan statuta di informasikan resmi ke PSSI (komite integritas) untuk ditindaklanjuti sesuai dengan sanksi atau hukuman menurut statuta," jelasnya.

Dalam waktu dekat,  Komite Ad Hoc PSSI juga akan melakukan komunikasi dengan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Serta berharap kepada Plt Ketua Umum memberikan penjelasan dengan benar, terang dan tidak terlibat pengaturan skor maupun manipulasi pertandingan.

"Komite Ad Hoc Integritas akan segera melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum untuk memastikan integritas PSSI terjaga sehingga akan memperjelas informasi kepada masyarakat. Kejelasan informasi kepada masyarakat akan menumbuhkan kepercayaan kembali kepada PSSI, kemudian ke depan bersama pemerintah dan masyarakat berusaha sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi tim nasional di event internasional," tutur Riyadh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper