Bisnis.com, JAKARTA - Kegagalan Ronaldo meraih Ballon d'Or untuk keenam kalinya memicu kemarahan sang kakak, Elma Aveiro.
Kakak kandung bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo itu mengecam kegagalan adiknya meraih Ballon d'Or dan menyebut ada "mafia" di balik semua itu.
Ronaldo berharap bisa mendapatkan Ballon d'Or keenamnya pada upacara pemberian penghargaan yang dilakukan di Paris pada Selasa (4/12/2018) dini hari WIB.
Namun, pemain Juventus ini harus puas hanya duduk di peringkat kedua, di bawah mantan rekannya di Real Madrid Luka Modric yang terpilih sebagai pemenang.
Pada kesempatan sebelumnya, gelar Pemain Terbaik FIFA milik Ronaldo juga "direbut" Modric pada awal musim ini.
Modric memang mengukir sejumlah prestasi pada tahun ini. Ia sukses mengantar Madrid menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, serta membawa Kroasia melaju ke final Piala Dunia.
Bagaimana pun, Ronaldo juga memiliki andil besar untuk membawa Madrid menguasai Eropa pada musim lalu, sebelum ia mengukir empat gol pada Piala Dunia di Rusia dan kemudian pindah dengan nilai transfer besar ke Juventus.
Banyak pihak menilai Ronaldo masih menerapkan standar yang sangat tinggi untuk dirinya. Keluarganya tentu saja beranggapan bahwa ia lebih layak mendapat penghargaan bergengsi dari France Football tersebut.
"Sayangnya kita tinggal di dunia yang busuk, dengan mafia dan uang busuk," tulis Aveiro di akun Instagramnya.
"Kekuatan Tuhan lebih besar daripada semua kebusukan ini. Tuhan mengambil waktunya, namun ia tidak gagal."
Kakak kandung Ronaldo yang lain, Katia, juga menggunakan Instagram untuk menyuarakan rasa tidak puasnya. Sambil memasang foto Ronaldo menggenggam penghargaan Ballon d'Or, ia menulis, "Pemain terbaik di dunia... tentu saja hanya bagi mereka yang mengerti sepak bola."