Bisnis.com, JAKARTA - Perangkat Video Assistant Referees (VAR) akan digunakan dalam Liga Champions sejak musim 2019-2010. Hal itu diumumkan Persatuan Sepak Bola Eropa (UEFA), Kamis (27/9/2018).
VAR juga akan digunakan dalam Piala Super 2019 dan di Euro 2020 sebagaimana di Liga Europa 2020-21 serta final Liga Nasional Eropa 2021.
Sistem perangkat teknologi perekam pertandingan yang dipakai untuk menunjang kerja wasit di lapangan itu mulai dipakai dalam putaran final Piala Dunia 2018. Melalui analisis dari melihat rekaman pertandingan saat itu juga dari VAR, wasit bisa mengubah atau menganulir keputusannya, antara lain soal terjadinya gol, penalti, offside, dan kartu merah.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan mereka percaya diri akan punya waktu untuk menempatkan sistem yang kuat.
Ceferin menambahkan akan tersedia waktu yang cukup buat melatih para pejabat pertandingan untuk memastikan pelaksanaan VAR yang efisien dan sukses.
Liga Australia, A-League, adalah divisi tertinggi kompetisi di mancanegara yang memakai VAR pada 2017 diikuti Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS). Piala Carabao Cup dalam Liga Inggris musim ini juga memakai VAR.