Bisnis.com, JAKARTA – FC Barcelona merebut Piala Super Spanyol setelah menundukkan Sevilla dengan skor 2 – 1 dalam pertandingan pada Senin (13/8/2018) pagi WIB di Tangier, Maroko.
Pertandingan ini mestinya mempertemukan juara La Liga dengan juara Piala Raja (Copa del Rey). Namun, karena juara kedua kompetisi itu ialah Barcelona, maka skuat asuhan Ernesto Valverde dipertemukan dengan Sevilla sebagaik runner up Copa del Rey.
Sevilla, yang ditukangi pelatih baru Pablo Machin, lebih dulu membuka skor pada menit ke-9 lewat Pablo Sarabia. Wasit Carlos del Cerro membuat sejarah untuk pertama kalinya sepak bola Spanyol menggunakan viedo pembantu wasit (VAR) untuk mengesahkan gol itu.
Sebelumnya muncul dugaan bahwa Sarabia berada dalam posisi offside ketika menerima umpan dari Luis Muriel.
Barcelona berhasil memberi gol balasan 4 menit menjelang turun minum melalui bek Gerard Pique memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas Lionel Messi yang menghantam mistar gawang.
Gol kemenangan Barca akhirnya dicetak Ousmane Dembele pada menit ke-78. Dia melepas tendangan keras dari luar kotak penalti, bola menghantam mistar gawang, dan masuk ke gawang Sevilla.
Baca Juga
Sevilla sebenarnya berpeluang besar menyamakan skor pada injury time. Kiper Barca Marc-Andre ter Stegen melanggar pemain Barca Aleix Vidal di kotak terlarang, tapi eksekusi penalti Wissam Ben Yedder terlalu lemah dan dapat diantisipasi dengan baik oleh Ter Stegen.
Dengan demikian, skor akhir tetap 2 – 1 untuk Barcelona dan ini merupakan gelar Piala Super Spanyol ke-13 bagi klub Katalan tersebut.
Selain penggunaan VAR, pertandingan ini juga mencatat sejarah untuk pertama kalinya perebutan Piala Super Spanyol digelar di luar Spanyol dan juga untuk pertama kalinya dengan format satu laga. Tahun-tahun sebelumnya perebutan Piala Super Spanyol selalu digelar dengan dua leg, kandang-tandang.
Bagi Barca, laga ini juga menjadi debut posisi kapten tim bagi Lionel Messi, yang menggantikan peran Andres Iniesta yang pindah ke klub Jepang Vissel Kobe.