Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara Unik Fan Menahan Gareca Tetap Melatih Peru

Seorang penggemar anonim membeli halaman iklan pribadi pada harian Buenos Aires Clarin, pada permohonan yang tidak biasa agar pelatih Timnas Peru kelahiran Argentina Ricardo Gareca untuk bertahan di posisinya.
Ricardo Gareca/Reuters-Enrique Castro
Ricardo Gareca/Reuters-Enrique Castro

Bisnis.com, BUENOS AIRES – Seorang penggemar anonim membeli halaman iklan pribadi pada harian Buenos Aires Clarin, pada permohonan yang tidak biasa agar pelatih Timnas Peru kelahiran Argentina Ricardo Gareca untuk bertahan di posisinya.

Gareca, yang sedang berada di rumahnya di Argentina untuk berlibur, memimpin Peru untuk tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 36 tahun pada putaran final Rusia 2018 dan merupakan sosok yang populer di negara Andes itu.

Bagaimanapun, ia belum memutuskan apakah akan bertahan atau mencari tantangan baru dan seorang penggemar membeli kolom halaman kecil sebagai upaya untuk meyakinkan pelatih 60 tahun itu untuk bertahan, dan memimpin tim menuju Piala Dunia 2020 di Qatar.

"GARECA, pulanglah ke Peru di amna 32 juta (penggemar) tanpa syarat menanti Anda untuk membawa kami ke Qatar/ Jangan berpikir lagi/ KEMBALI/ #Garecakembali," tulis iklan kecil itu, yang berjumlah hampir 100 buah dan melapisi hampir satu halaman di bagian belakang surat kabar.

Surat kabar itu mengatakan penggemar anonim itu membayar US$1.130 untuk membeli ruang di bagian iklan baris.

Gareca, yang mengambil alih pekerjaan pelatih Timnas Peru pada 2015, mengatakan kepada Reuters bahwa teman-temannya mengirim foto halaman itu dan ia "sangat berterima kasih untuk pertunjukan afeksi."

Gareca telah ditawari kontrak baru untuk memimpin Peru pada pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia untuk putaran final 2022, dan disebut-sebut untuk menjadi salah satu kandidat untuk menjadi pelatih Timnas Argentina setelah Jorge Sampaoli mengundurkan diri bulan ini.

Peru tersingkir dari Piala Dunia setelah finis di posisi ketiga di fase grup, menyusul kekalahan 0-1 dari tim yang kemudian menjadi juara Prancis dan Denmark, sebelum menang 2-0 atas Australia pada pertandingan terakhir mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper