Bisnis.com, JAKARTA – Mantan pelatih Timnas Portugal Paulo Bento dipecat dari posisinya sebagai pelatih klub Liga Super China (CSL) Chongqing Dangdai Lifan.
“Paulo Bento tidak lagi menjadi pelatih Chongqing Lifan. Kami berterima kasih atas kontribusinya dan berharap dia meraih yang terbaik pada masa mendatang,” demikian pernyataan resmi klub tersebut pada Minggu (22/7/2018).
Hao Haitao, salah satu asisten Bento, ditunjuk sebagai pelatih sementata Chongqing, yang kini menduduki peringkat ke-12 dari 16 tim kontestan CSL.
Bento ditunjuk menukangi Chongqing pada Desember tahun lalu. Klub tersebut menelan enam kekalahan secara berturut-turut sehingga terperosok ke zona merah degradasi. Kekalahan juga mereka alami di ajang Piala FA China, sehingga tersingkir.
Klub tersebut pada akhirnya baru memetik kemenangan atas tuan rumah Tianjin Teda di ajang CSL pada Sabtu (21/7/2018) malam dan itu tak lagi mampu menolong mengubah keputusan manajemen klub untuk mengusir pria berusia 49 tahun itu.
Paulo Jorge Gomes Bento, begitu nama lengkapnya, sebenarnya punya reputasi bagus baik sebagai pelatih maupun ketika masih bermain sebagai gelandang bertahan.
Baca Juga
Dia menangani Timnas Portugal pada 2010 hingga 2014 dan membawanya lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Dia juga mengantar Olympiakos Piraeus juara liga teratas Yunani tahun lalu. Klub-klub lain yang pernah di bawah arahannya ialah Sporting Lisbon (Portugal) dan Cruzeiro (Brasil).
Sebagai pemain, Bento adalah pemain Timnas Portugal dengan 35 caps sepanjang 1992 hingga 2002. Dia bermain di sejumlah klub di antaranya Sporting Lisbon, Benfica, dan Vitoria Guimaraes (Portugal), serta Real Oviedo (Spanyol).