Bisnis.com, JAKARTA – Bomber dan kapten Timnas Inggris Harry Kane akhirnya mengoleksi enam gol yang menjadikannya sebagai top skor Piala Dunia 2018.
Namun, hasil hebat itu justru memperpanjang daftar top skor yang terbentur di batasan enam gol sejak Piala Dunia 2002.
Bahkan, top skor hanya menghasilkan enam gol itu telah terjadi sejak 1978 dengan pengecualian ujung tombak Timnas Brasil Ronaldo Luis Nazario de Lima yang mampu melewatinya dengan torehan delapan ketika ajang akbar ini digelar di Korea Selatan dan Jepang 16 tahun yang lalu.
Sebelumnya, catatan top skor Piala Dunia lebih dari enam dicatat atas nama pemain legendaris Polandia Grzegorz Lato dengan tujuh gol di edisi 1974 di Jerman Barat.
Sejak itu, hanya bomber Brasil Ronaldo yang mampu melewati catatan tersebut. Selain itu, semua top skor mencetak maksimal enam gol, bahkan empat top skor di Piala Dunia edisi 2010 masing-masing hanya mencetak lima gol.
Pada 1978, Argentina meraih kebahagiaan ganda dengan tampil sebagai juara dunia untuk pertama kalinya di hadapan pendukung sendiri serta Mario Kempes mencetak enam gol sebagai ntop skor.
Berselang 4 tahun kemudian di Spanyol, Paolo Rossi menjadi top skor juga dengan enam gol. Catatan hebatnya, dia sebenarnya baru terkena skandal suap, tetapi pelatih Enzo Bearzot tetap menyertakannya dan kemudian dia membawa Italia juara dunia untuk ketiga kali setelah 1934 dan 1938.
Di Piala Dunia 1986, ujung tombak Timnas Inggris Gary Lineker menjadi top skor juga dengan enam gol. Namun, Inggris tersingkir secara tragis akibat kalah 1-2 dari Argentina di perempat final yang ditandai dengan ‘gol tangan tuhan’ ala Diego Maradona.
Pada 1990, nama Salvatore Schillaci mendadak muncul dan menjadi top skor, lagi-lagi dengan torehan enam gol, tetapi Timnas Italia yang dibelanya dengan status tuan rumah hanya menduduki peringkat ketiga.
Nama Schillaci praktis tak pernah terdengar sebelum turnamen besar itu. Sepanjang kariernya membela Timnas Italia dia punya 16 caps dan mencetak tujuh gol, enam di antaranya di Piala Dunia 1990. Selepas itu, namanya pun kembali tenggelam meski dia main untuk dua klub besar, Juventus dan Inter Milan.
Di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, penyerang Bulgaria Hristo Stoichkov dan pemain Rusia Oleg Salenko masing-masing mencetak enam gol untuk tampil sebagai top skor. Lima dari enam gol Salenko dijaringkannya ke gawang Kamerun dalam laga yang berakhir dengan skor 6-1.
Pada 1998, Davor Suker yang mencatatkan diri sebagai top skor, juga enam gol untuk Timnas Kroasia. Negara pecahan Yugoslavia itu pun finis sebagai peringkat ketiga, prestasi yang baru bisa diperbaiki menjadi peringkat kedua berselang 20 tahun kemudian.
Baru pada Piala Dunia 2002, penyerang Brasil Ronaldo Luis Nazario de Lima yang mampu melewati catatan enam gol yang bertahan sejak 1978.
Namun, pada empat Piala Dunia berikutnya, dinding tebal enam gol gagal kembali ditembus. Pada 2006 di Jerman, striker Jerman berdarah Polandia Miroslav Klose hanya mencetak lima gol dan itu cukup menempatkannya sebagai top skor.
Di Afrika Selatan 4 tahun berikutnya, empat pemain tampil bersama sebagai top skor dengan masing-masing mencetak lima gol yakni Diego Forlan (Uruguay), Thomas Muller (Jerman), David Villa (Spanyol), dan Wesley Sneijder (Belanda).
Pada Piala Dunia 4 tahun lalu di Brasil, gelandang serang Kolombia James Todtiguez menjadi top skor, kembali ke catatan enam gol.
Top skor Piala Dunia pertama pada 1930 di Uruguay adalah pemain legendaris Argentina Guillermo Stabile dengan delapan gol hanya dari empat pertandingan.
Sementara itu, Just Fontaine merupakan top skor dengan torehan gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia yakni pada 1958 di Swedia dengan 13 gol.
Adapun top skor dengan catatan jumlah gol paling sedikit terjadi pada edisi 1962 di Chile. Terdapat enam pemain menjadi top skor masing-masing mencetak empat gol. Mereka ialah dua pemain Brasil Vava dan Garrincha, Leonel Sanchez (Chile), Florian Albert (Hongaria), Valentin Ivanov (Uni Soviet), dan Drazan Jerkovic (Yugoslavia).
Untuk top skor sepanjang masa kini tercatat atas nama Miroslav Klose. Pemain Timnas Jerman kelahiran dan berdarah Polandia itu menyumbang 16 gol untuk Jerman pada empat Piala Dunia: 2002, 2006, 2010, dan 2014.
