Bisnis.com, SOLO – Pesepak bola legendaris Argentina, Diego Maradona, menjadi sorotan. Dia yang turut hadir menyaksikan laga tim Argentina melawan Islandia dalam penyisihan Grup D Piala Dunia 2018, Sabtu (16/6/2018), tertangkap kamera membakar cerutu. Dia juga dituding melakukan tindakan rasis kepada penggemar asal Asia.
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (17/6/22018), Maradona nekat mengisap cerutu meski sebenarnya dilarang. Dia juga terlihat melakukan gestur rasis kepada sejumlah suporter asal Korea Selatan. Sosoknya begitu dipuja oleh penggemar asal Negeri Ginseng itu. Mereka bahkan tak hentinya meneriakkan namanya dengan lantang.
Maradona membalas sambutan tersebut dengan senyum sambil melambaikan tangan. Namun, menurut jurnalis asal Inggris, Jacqui Oatley yang memperhatikannya, Maradona melakukan tindakan tak pantas. "Sekarang Maradona tidak keren. Beberapa penggemar asal Korea Selatan meneriakkan namanya. Dia hanya membalas dengan senyum sambil melambaikan tangan. Setelah itu, dia melirik dengan menarik matanya ke samping yang menunjukkan gestur rasis. Kami semua tercengang melihatnya," ungkap Jacqui Oatley lewat akun Twitter-nya, @JacquiOatley.
Mengetahui dirinya menjadi bahan gunjingan, Maradona langsung memberikan tanggapan. Pria berusia 57 tahun itu meminta maaf kepada penggemar atas tindakannya yang tidak terpuji. Mantan pelatih tim nasional Argentina ini menjelaskan bahwa merokok adalah caranya untuk mengatasi ketegangan saat menyaksikan pertandingan.
"Hari ini sangat sulit bagi masyarakat Argentina. Pertandingan pertama di Piala Dunia selalu diiringi dengan ketegangan. Setiap orang punya cara tersendiri untuk mengatasi ketegangan, dan bagi saya caranya adalah dengan merokok. Saya benar-benar tidak tahu ada larangan merokok di stadion. Maaf untuk penyelenggara dan semuanya," ungkap Maradona.
Selanjutnya, Maradona menerangkan gesturnya yang dianggap rasis. Dia tidak menyangka simpatinya kepada penggemar asal Asia justru disalahartikan. "Saya mengerti Piala Dunia menjadi bahan berita di mana-mana. Saya jelaskan untuk gestur yang dianggap rasis. Begitu banyak orang di stadion. Yang membuat saya terkejut, ada seorang bocah Asia mengenakan kaus Argentina. Saya berusaha memberitahu mereka betapa senangnya hati kami atas dukungan tersebut. Itu saja," terangnya.
Baca Juga
Pada laga tersebut, Argentina gagal meraih tiga poin karena hasil akhirnya melawan Islandia imbang dengan skor 1-1. Argentina sempat unggul lewat gol yang dicetak oleh Sergio Aguero yang kemudian diimbangi oleh pemain Islandia, Alfred Finnbogason.