Bisnis.com, ROMA - AS Roma akan bermain habis-habisan ketika menghadapi Liverpool dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (2/5) atau Kamis dini hari WIB.
Meski misi tersebut dirasa sulit, namun pelatih Roma Eusebio Di Francesco optimistis anak asuhnya bisa kembali membuat keajaiban. Keajaiban tersebut pernah dirasakan mereka ketika menghadapi Barcelona di perempat final Liga Champions.
Ketika itu AS Roma kalah telak 4-1 oleh Barcelona di Camp Nou pada leg pertama, namun mampu unggul 3-0 di leg kedua ketika bermain di Olimpico sehingga lolos ke semifinal. Hal inilah yang diharapkan terjadi kembali oleh sang pelatih.
“Kami tahu ini adalah hal yang sulit. Akan tetapi, kesulitan itu juga terjadi saat kami menghadapi Barcelona. Pada akhirnya kami tetap bisa memenangkannya,” kata Eusebio Di Francesco dikutip uefa.com, Rabu (2/5).
Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Anfield, Roma dikalahkan Liverpool dengan skor telak 2-5. Klub asal Ibu Kota Italia tersebut harus meraih kemenangan minimal tiga gol tanpa balas untuk bisa melaju ke final.
“Kami akan bermain pada semifinal Liga Champions di hadapan 70.000 penonton. Apakah kalian akan berharap kami akan meyerah? Tidak! Kami akan bertarung habis-habisan. Kami akan memberikan segalanya,” katanya.
Dua Pilar Absen
As Roma tak akan diperkuat dua pemain pilarnya Diego Perotti dan Kevin Strootman. Dua pemain itu mengalami cedera. Padahal, dua pemain tersebut merupakan pemain tangguh di skuat Roma.
"Saya sangat sedih hanya memiliki lebih sedikit opsi pemain untuk menghadapi pertandingan ini, tetapi hal terpenting bagi kami adalah bagaimana cara tim dalam meladeni permainan," kata Eusebio.
Meski demikian, sang pelatih tetap yakin jika gaya permainan Serigala Roma tak banyak berubah walau tak diperkuat dua pemain itu.
