LIGA CHAMPIONS: Bayern Munchen vs Real Madrid, Beberapa Momen Epik

Bisnis.com, JAKARTA -  Dua klub terbesar di dunia akan bertemu pada  Rabu (25/4/2018) di leg pertama semifinal Liga Champions UEFA. Bayern Munich dan Real Madrid akan bertemu untuk ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir.

Sejak musim 1999-2000, tulis bavarianfootballworks.com, Bayern dan Madrid telah bertemu tujuh kali di babak sistem gugur Liga Champions. Dalam pertandingan tersebut, tim yang maju berhasil mencapai lima final, mengangkat trofi Liga Champions pada empat kesempatan tersebut.

Ada beberapa momen epik di pertandingan tersebut, jadi mari kita lihat kembali.

Semifinal 2013-2014
Real Madrid 1-0 Bayern Munich
Bayern Munich 0-4 Real Madrid
Real Madrid maju 5-0.

Perbesar

Juara 2013-2014/Reuters

Setelah kehilangan 0-1  di Madrid, Pep Guardiola mengirim orang-orangnya keluar di leg kedua dengan  menekan tinggi, berharap untuk menangkap off-balance  Madrid dan mencetak gol awal. Namun, di pertandingan itu,  dua gol dalam dua puluh menit pertama oleh Sergio Ramos mengakhiri semua harapan kembalinya Bayern. Cristiano Ronaldo  menambah dua gol lagi untuk Madrid dan  menyelesaikan penghinaan terhadap Bayern.

Real Madrid akan mengalahkan Atletico Madrid 4-1 (setelah perpanjangan waktu) untuk memenangkan Liga Champions.

Semifinal 2011-2012
Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Real Madrid 2-1 Bayern Munich
Bayern Munich naik 3-1 lewat adu penalti setelah imbang 3-3.

Perbesar

Foto: Reuters

Franck Ribery memberi Bayern keunggulan 1-0 di Munich, sebelum Mesut Ozil menyamakan kedudukan dengan gol di babak kedua. Dengan detik-detik pertandingan berlalu, Mario Gomez memberi Bayern kemenangan 2-1 di Allianz Arena untuk memberi mereka keunggulan menuju ke Santiago Bernabéu.

Namun, dua gol cepat Cristiano Ronaldo di Madrid memberi tuan rumah keunggulan, tetapi penalti oleh Arjen Robben membuat  kedua tim di tingkat agregat yang sama. Sebuah adu penalti  di mana Ronaldo, Kaka, Sergio Ramos, Toni Kroos, dan Philipp Lahm semua gagal membawa Bayern maju dengan skor 3-1 melalui adu penalti.

Bayern Munich gagal dalam adu penalti dari Chelsea setelah bermain imbang 1-1 di Final Liga Champions.

2006-2007 Putaran 16

Real Madrid 3-2 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Bayern Munich maju dengan gol tandang setelah hasil imbang 4-4.

Perbesar

Raul Gonzales/Reuters

Sebuah gol-fest di Madrid melalui Raul dan Lucio membuka skor untuk kedua belah pihak. Namun, gol lain dari Raul dan serangan dari Ruud van Nistelrooy membuat Madrid unggul 3-1. Di saat-saat terakhir, Mark van Bommel membuat satu gol untuk memberi Bayern dua gol tandang menuju pertarungan di  Munich. Roy Makaay  membuka skor dalam sepuluh detik pertama di Munich dan menjadi  gol tercepat yang pernah dicetak di Liga Champions. Gol babak kedua Lucio berarti  Madrid akan membutuhkan dua lagi untuk maju. Mereka hanya bisa menghasilkan satu, dan Bayern lolos ke babak berikutnya.
Bayern Munich  tersingkir oleh , kalahMilan 4-2 di Perempat Final Liga Champions.

2003-2004 Putaran 16
Bayern Munich 1-1 Real Madrid
Real Madrid 1-0 Bayern Munich
Real Madrid maju 2-1.

Perbesar

Roy Makaay/Reuters

Bayern sudah akan duduk cantik ketika Roy Makaay telah memberi mereka keunggulan 1-0 di menit ke-75 pada leg pertama di Munich, tetapi itu tidak terjadi. Sebuah gol penyama kedudukan oleh Roberto Carlos memberi Madrid gol tandang yang mereka butuhkan menuju ke pertandingan di Santiago Bernabéu. Di Madrid, gol Zinedine Zidane di babak pertama  cukup untuk membawa maju Madrid ke perempatfinal.

Real Madrid  kalah adu penalti ke Monaco di Perempat Final Liga Champions

Perempatfinal 2001-2002

Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Bayern Munich
Real Madrid maju 3-2.

Perbesar

Geremi (Real Madrid)/Reuters

Geremi telah membuat Madrid duduk cantik dengan memimpin satu gol pada menit ke-80  di Munich, tetapi dua gol cepat dari Stefan Effenberg dan Claudio Pizarro memberi Bayern kemenangan 2-1. Di leg kedua, Madrid akan mendapatkan dua gol babak kedua dari Ivan Helguera dan Guti  mengirim Bayern masuk kotak.

Real Madrid  mengalahkan Barcelona di Semifinal dan Bayer Leverkusen di Final untuk memenangkan Liga Champions

Semifinal 2000-2001
Real Madrid 0-1 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Bayern Munich maju 3-1.

Perbesar

Giovane Elber/Reuters

Bayern memenangkan leg pertama 1-0 di Madrid berkat gol Giovane Elber. Pemain asal Brasil  mencetak satu gol pada delapan menit  di leg kedua di Munich yang berarti  Madrid harus mencetak dua gol untuk tidak tersingkir. Figo dengan cepat mencetak  gol untuk Madrid, tetapi Jens Jeremies membangun kembali keunggulan dua gol untuk Bayern.

Bayern Munich  mengalahkan Valencia melalui adu penalti untuk memenangkan Liga Champions.

Semifinal 1999-2000
Real Madrid 2-0 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Real Madrid maju 3-2.

Perbesar

Setelah mengalahkan di Madrid 0-2 leg pertama, Bayern menerima gol awal dari Carsten Jancker. Namun, gol babak pertama Nicolas Anelka  membuat Madrid unggul dua gol dengan gol tandang. Bayern  mendapatkan gol dalam hitungan setengah detik dari Giovane Elber, tetapi itu tidak  cukup.

Real Madrid akan mengalahkan Valencia untuk memenangkan Liga Champions

Prestasi di Era Liga Champions Format Terbaru