Bisnis.com, LONDON - Pelatih Chelsea Antonio Conte tak khawatir apabila dipecat dari kursi kepelatihannya usai ditundukkan Tottenham Hotspur 3-1 di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (1/4) malam.
“Saya tidak khawatir (dipecat). Sejujurnya, saya dan para pemain telah memberikan segalanya di musim ini. Kami bekerja dengan sangat keras untuk menjalani musim yang baik," kata Conte dilansir Independent, Senin (2/4).
Kekalahan pertama di kandang sendiri dari Spurs sejak Februari 1990 ini membuat The Blues semakin tertinggal di papan klasemen. Spurs, yang menempati posisi keempat, masih unggul delapan poin dari Chelsea.
The Blues semakin kehilangan peluang untuk bisa bertengger di posisi empat besar pada akhir musim mendatang. Dengan hanya menyisakan tujuh laga lagi di musim ini, jelas sulit bagi Conte untuk bisa menggeser posisi Spurs.
Kendati demikian, pelatih asal Italia tetap optimistis bisa meraih tren baik kedepannya. Terkait masa depannya, Conte berujar bahwa itu harus ditanyakan kepada pihak klub secara langsung.
“Anda harus bertanya kepada pihak klub, bukan saya. Tugas saya adalah bekerja 24 jam untuk Chelsea. Kemudian klub harus mengambil keputusan. Namun, saya ulangi, saya tidak khawatir mengenai ini,” ucapnya.
“Sekarang adalah momen untuk mencoba dan melanjutkan kerja dengan profesionalitas yang hebat. Kami melakukan ini. Kami melakukan ini dan kami harus mencoba sampai akhir untuk melakukan yang terbaik. Namun, saya pikir bahwa jika kami berada di posisi ini, maka kami layak berada di posisi ini,” katanya.
Sementara itu, gol satu-satunya Chelsea atas Spurs dicetak Alvaro Morata di menit ke-30. Ketiga gol Spurs dilesatkan Christian Eriksen menit ke-45 dan Dele Alli menit ke-62 dan 66.
