Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelatih Alan Pardew Tinggalkan West Bromwich Albion yang Terancam Degradasi

Alan Pardew menjadi manajer kedua yang meninggalkan klub juru kunci Liga Inggris West Bromwich Albion untuk musim ini ketika dia resmi hengkang pada Senin (2/4/2018), setelah empat bulan bertugas di klub tersebut.
Alan Pardew/Reuters-Eddie Keogh
Alan Pardew/Reuters-Eddie Keogh

Bisnis.com, LONDON -  Alan Pardew menjadi manajer kedua yang meninggalkan klub juru kunci Liga Inggris West Bromwich Albion untuk musim ini ketika dia resmi hengkang pada Senin (2/4/2018), setelah empat bulan bertugas di klub tersebut.

West Brom, yang dikalahkan 2-1 di kandang oleh Burnley pada Sabtu, telah kalah dalam delapan pertandingan liga terakhir mereka, membuat mereka terpaut tujuh poin di dasar klasemen dan 10 poin dari zona aman dengan enam pertandingan masih tersisa.

Pardew, ditunjuk pada akhir November dengan West Brom dua poin di atas tiga klub terbawah, bertanggung jawab untuk 21 pertandingan di semua kompetisi, meraih tiga kemenangan dengan hanya satu diantaranya di liga.

"West Bromwich Albion dan Alan Pardew telah sepakat untuk saling berpisah setelah ada diskusi diantara kedua pihak," kata klub di situs web mereka dan menambahkan asisten pelatih kepala John Carver juga akan pergi dari klub.

"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Alan dan John untuk upaya mereka dan berharap mereka baik-baik saja dalam upayanya di masa depan mereka." Pelatih tim utama Darren Moore akan mengambil alih hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Pardew, mantan manajer Reading, Charlton Athletic, West Ham United, Southampton, Newcastle United dan Crystal Palace, menggantikan Tony Pulis setelah dia dipecat.

Pelatih berusia 56 tahun, juara Piala FA dengan West Ham pada 2006 dan Crystal Palace 10 tahun kemudian, menjadi korban manajerial kesepuluh yang dipecat musim ini di Liga Inggris.

West Brom, yang dimiliki oleh kelompok investasi Cina Yunyi Guokai (Shanghai) Sports Development Ltd, telah mengalami musim yang bergejolak dan juga memecat ketua John Williams dan kepala eksekutif Martin Goodman pada bulan Februari.

Mark Jenkins menjadi kepala eksekutif baru klub, mengambil kembali peran yang dipegangnya hingga 2016.

Juga pada bulan Februari, pemain West Brom Jonny Evans, Gareth Barry, Jake Livermore dan Boaz Myhill meminta maaf dalam pernyataan klub setelah ditanya oleh polisi atas pencurian taksi di Barcelona, di mana tim itu mengadakan kamp pelatihan bercuaca hangat.

Pardew mengatakan mereka melanggar aturan main tim dan dia merasa kecewa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper