Bisnis.com, AMSTERDAM - Legenda Belanda Patrick Kluivert telah menasehati anaknya Justin Kluivert untuk tidak pindah ke Liga Primer Inggris dan mempertimbangkan untuk bermain di La Liga.
Informasi yang beredar, Manchester United telah mengadakan diskusi lanjutan dengan Kluivert untuk pindah ke Old Trafford. Jose Mourinho disebut sebagai pengagum pemain Ajax yang berusia 18 tahun itu.
Namun, remaja tersebut nampaknya lebih mengisaratkan Barcelona ketimbang Manchester United. Dan tampaknya ayahnya lebih mendukung untuk pindah ke Nou Camp untuk masa depan anaknya.
"Justin melakukannya dengan sangat baik, dan harus terus berjalan seperti ini," kata mantan striker Belanda dan Barca itu. "Dia harus tetap (di Ajax). Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa dia masih berusia 18 tahun dan harus santai. Pastikan tinggal setahun lagi atau lebih di Ajax," katanya dilansir Metro, Sabtu (17/2).
"Bila Anda pergi ke negara lain, persaingan lain, Anda harus kuat secara mental dan fisik, Anda seharusnya tidak pergi terlalu dini," kata Patrick.
Kendati demikian, dia merekomendasikan anaknya untuk pindah ke tim di Liga Spanyol. Barcelona adalah pilhan yang tepat untuk karier sang anak ke depannya.
"Maka apapun yang akan tiba nantinya. Sulit untuk mengatakan tidak pada Barca, tapi juga tim besar lainnya, yang terpenting adalah memilih tim yang sesuai dengan gaya timnya, bukan tim yang membayar lebih banyak uang," ujar Patrick yang pernah membela Barca.
Meski begitu, Patrick Kluivert tetap memberikan keleluasan kepada anaknya untuk menetapkan pilihannya suatu saat nanti.
"Saya melihat anak saya bermain lebih banyak di liga Spanyol daripada di Liga Primer (Inggris), tapi itu akan menjadi pilihannya." kata Patrick Kluivert.
Wonderkid Ajak itu menyebut empat tim Inggris yang tertarik bergabung ke[padanya. "Jika Anda mendapatkan tawaran bagus, Anda tidak akan pernah tahu," katanya.
"(tim) Inggris seperti Arsenal, Tottenham, Chelsea atau Manchester United adalah klub bagus dimana saya bisa melihat diri saya bermain dalam beberapa tahun (ke depan)," ucap Justin Kluivert pada suatu kesempatan.