Dukung Olimpiade Korsel, Alibaba-IOC Satu Visi Soal Kompetisi Olahraga Masa Depan

Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa e-commerce dunia asal China, Alibaba Group, melibatkan diri secara aktif dalam hajatan Olimpiade Musim Dingin 2018 diPyeongChang, Korea Selatan, yang akan dimulai 9 Februari hingga 25 Februari mendatang.

Keterlibatan Alibaba ini merupakan salah satu langkah nyata dari kerja sama strategis jangka panjang antara International Olympic Committee (IOC) dengan Alibaba Group yang dokumen kerja sama keduanya diteken pada tahun 2017 dan akan berlangsung hingga tahun 2028.

Melalui program The Olympic Partner (TOP), Alibaba menjadi mitra resmi untuk layanan komputasi awan dan platform e-commerce, serta menjadi mitra pendiri Olympic Channel.

"Alibaba dan IOC memiliki visi yang sama, yaitu teknologi dapat mentransformasi kompetisi olahraga secara digital. Karenanya, kerja sama ini akan semakin memperluas rangkaian inovasi kompetisi olahraga di masa depan," kata  Chief Marketing Officer Alibaba, Chris Tung, Kamis (8/2/2018).

Tung mengemukakan Alibaba Group dan IOC merupakan dua organisasi global dengan ambisi yang sama, yaitu memanfaatkan inovasi dan teknologi terbaru untuk mentransformasi kompetisi olahraga di era digital.

Sepuluh tahun ke depan, paparnya, infrastruktur untuk melakukan hosting dan menjalankan kegiatan operasional Olimpiade akan dijalankan pada sistem Alibaba Cloud, dimana penggunaan Alibaba Cloud akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan keamanan.

Dalam hal infrastruktur teknologi informasi, Alibaba yakin penggunaan komputasi awan akan menguntungkan IOC dan komite pelaksana dari sisi harga dan efisiensi operasional. Penggunaan komputasi awan juga akan memudahkan komite pelaksana mengorganisir data dan teknologi yang ada untuk digunakan komite selanjutnya.

"Ini merupakan bukti nyata bagaimana penggunaan big data dan komputasi awan dapat mentransformasi kompetisi olahraga dan berbagai hal lainnya".

Dia menjelaskan Alibaba juga akan membawa masa depan kompetisi olahraga di PyeongChang dengan memanfaatkan teknologi yang membuat pengalaman Olimpiade kali ini lebih menyenangkan dan efisien bagi semua orang.

"Teknologi tersebut mulai dari pemindai wajah hingga teknologi untuk panduan perjalanan, pembuatan konten yang menarik dan relevan untuk penggemar olahraga, atlet, dan media, serta situs e-commerce untuk membeli produk resmi Olimpiade dengan pengalaman baru," tuturnya.