Bisnis.com, BANDUNG - Palang pintu AC Milan Leonardo Bonucci diisukan ingin hengkang untuk bereuni bersama Antonio Conte di Chelsea. Terlebih, prestasi AC Milan di peta persaingan Serie A Italia tidak terlalu memuaskan.
Bonucci yang didatangkan dari Juventus seharga 42 juta euro di musim panas lalu menjadi salah satu proyeksi dari restorasi besar-besaran yang dilakukan penyokong dana utama Milan, Li Yonghong.
Namun, dana besar yang dilakukan untuk mendatangkan para pemain sepanjang pertengahan tahun lalu tidak sebanding dengan penampilan di atas lapangan.
Alih-alih bersaing dengan tim papan atas lainnya untuk memperebutkan scudetto, Bonucci dan kawan-kawan justru tercecer di peringkat ke-11 dengan 28 poin, terpaut 23 angka dari pemuncak klasemen Napoli.
“Kami memang tengah melewati periode buruk. Tapi, menurut saya, kami melewati tahun baru dengan baik," ujar Direktur Olahraga Milan Massimilliano Mirabelli dilansir Football Italia.
Kendati demikian, naik turunnya performa Ac Milan disebut-sebut tidak membuat puas kapten Ac Milan itu. Sehingga Bonucci ingin kembali bereuni dengan eks pelatih Juventus Antonio Conte.
Namun, Mirabelli buru-buru mengonfirmasi dan meyakinkan bahwa Bonucci tetap bersama AC Milan. "Secara fisik, kami sudah menunjukkan beberapa perkembangan, termasuk soal Leo (Leonardo Bonucci). Dia tidak akan dijual. Kami melakukan banyak pengorbanan untuk merekrutnya,” tegas Mirabelli.
Mirabelli menyatakan jika saat ini sulit untuk membangun sebuah tim dengan cepat. "Sebuah tim tidak akan pernah bisa dibangun di satu jendela transfer. Kita memiliki usia rata-rata yang rendah. Saat kita membicarakan tentang penandatanganan, kita juga harus ingat berapa banyak pemain yang kita jual," katanya.
Musim ini, anak asuh Gennaro Gattuso itu masih berpartisipasi dalam tiga turnamen antara lain Serie A, Coppa Italia, dan Liga Europa. AC Milan tetap punya peluang di dua kejuaraan lain, meski di sisi lain peluang untuk meraih scudetto sudah hampir kandas.