Bisnis.com, JAKARTA - Iran menundukkan Panama dengan skor tipis 2-1 dalam pertandingan uji coba antartim yang telah lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Graz, Austria, pada Jumat pagi WIB (10/11/2017).
Iran memimpin pada menit ke-16 melalui eksekusi penalti Ashkan Dejagah. Penalti ditetapkan wasit Austria Manuel Schuttengruber setelah bek Panama Jan Vargas melanggar ujung tombak Iran Karim Ansarifard di area kotak terlarang.
Hanya berselang 3 menit kemudian Iran berhasil menggandakan keunggulan melalui sepakan kaki kanan mantan penyerang Timnas Swedia Saman Ghoddos.
Pemain ini kelahiran Malmo, Swedia, tetapi berdarah Iran. Dia sempat dua kali main untuk Timnas Swedia senior dalam laga persahabatan bahkan mencetak satu gol, tetapi kemudian memilih memenuhi panggilan untuk memperkuat tim nasional negara asalnya.
Panama sempat memperkecil ketertinggalan melalui bomber Gabriel Torres 8 menit menjelang babak pertama usai setelah bek Rouzbeh Chesmi melanggar gelandang serang Armando Cooper di kotak terlarang.
Iran adalah tim pertama dari zona Asia yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Keterlibatannya di putaran final kali ini menjadi yang kelima bagi skuat berjuluk Team Melli. Sebelumnya Iran masuk putaran final Piala Dunia edisi 1978, 1998, 2006, dan 2014, namun semua kandas di fase grup.
Sementara itu, Panama peringkat ketiga Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf) di bawah Meksiko dan Kosta Rika. Posisi ketiga adalah slot terbawah di zona Zoncacaf yang berhak langsung lolos ke putaran final. Ini untuk pertama kali Panama lolos ke putaran final Piala Dunia.
Adapun peringkat keempat Honduras masuk jalur play-off melawan Australia, peringkat kelima kualifikasi zona Asia, yang dimainkan dua leg. Honduras menjadi tuan rumah pada Sabtu (12/10/2017) pk. 05:00 WIB dan Australia ganti menjamu Honduras pada Rabu (15/11/2017) pk. 16:00 WIB.