Bisnis.com, JAKARTA - Hans Schafer, pemain penting ketika Jerman Barat pertama kali menjadi juara Piala Dunia, meninggal dunia pada Selasa (7/11/2017), hanya beberapa hari setelah merayakan ulang tahunnya ke-90 pada 19 Oktober lalu.
Schafer pernah ditahbiskan oleh pers pada masa itu sebagai pemain sayap kiri terbaik di dunia dan dia bermain penuh selama 90 menit ketika Jerman Barat menaklukkan Hongaria dengan skor tipis 3-2 di final Piala Dunia 1954 yang digelar di Bern, Swiss, pada 4 Juli.
Dalam laga puncak di Wankdorfstadion di Berne itu, Jerman Barat sempat tertinggal 0-2 dari Hongaria yang ketika itu tengah di puncak keperkasaannya, namun akhirnya bisa membalikkan skor menjadi 3-2 dengan gol penentu pada menit ke-84 dicetak Helmut Rahn.
Saat itu Hongaria merupakan tim yang sangat ditakuti—dengan penyerang Ferenc Puskas—dan di fase grup menggasak Jerman 8-3, sehingga ketika sempat tertinggal 0-2 di final, hampir tidak ada yang percaya bahwa Der Panzer bisa membalikkan keadaan dan menjuarai Piala Dunia edisi kelima tersebut.
Schafer merupakan aktor penting dalam pertandingan yang kemudian dijuluki sebagai “Keajaiban di Bern” itu dengan mengkreasi dua dari tiga gol ke gawang Hongaria. Rahn juga mencetak gol kedua Jerman Barat pada menit ke-18, sedangkan gol pertama dikontribusi Maxi Morlock pada menit ke-10.
Hongaria sebelumnya unggul 2-0 melalui dua gol cepat dari Ferenck Puskas pada menit ke-6 dan Zoltan Czibor berselang 2 menit kemudian.
Secara keseluruhan, Schafer mempunyai 39 caps untuk timnas negaranya dengan memasok 15 gol.
Schafer bukan hanya pemain penting bagi timnasnya, tapi juga untuk FC Koln, tim daerah kelahirannya. Dia membawa klub tersebut juara liga teratas Jerman sebanyak dua kali pada 1962 dan 1964.
Koln menjadi satu-satunya klub yang pernah dia perkuat. Total dia bermain dalam 394 pertandingan untuk Koln dengan mengontribusi 254 gol sepanjang 1948 hingga 1965. Bersama Koln, dia menjadi pemain terbaik se-Jerman Barat pada 1963 ketika telah berusia 35 tahun.
.jpg?w=300&h=221)
