Bisnis.com, JAKARTA - Kubu tim nasional Indonesia jelang pertarungan melawan Kamboja di pertandingan penentuan lolos ke semifinal di Stadion Shah Alam Selangor, Malaysia, Kamis (24/8/2017) pukul 15.00 WIB (disiarkan live oleh SCVT/Indosiar/TVRI) gencarkan sikap waspada dan permohonan yang meminta dukungan doa dar iwarga Indonesia.
- Jadwal Sepakbola Sea Games 2017: Indonesia vs Kamboja, Preview, Head To Head, Line Up (SCTV/INDOSIAR)
- Sepakbola Sea Games 2017: Ini Peluang Menang Indonesia
- Jadwal Sea Games 2017: Indonesia Vs Kamboja: Timnas U-22 Harus Waspada
Ada sedikit rasa was-was di tubuh PSSI. Boleh jadi ada kenangan kurang enak dari sejarah Pertemuan Indonesia vs Kamboja:
- 1966 Kamboja 0-0 Indonesia (Pyongyang)
- 1971 Indonesia 0-2 Kamboja (Bangkok)
- 1973 Indonesia 2-3 Kamboja (South Korea)
Dalam twitter PSSI, dengan tagar #TimnasDay!, ofisial tim nasional Indonesia terus menyerukan: "Mohon doa dan dukungannya agar Indonesia diberikan kemudahan untuk meraih hasil maksimal."
Bahan, dengan tagar . #AyoIndonesiaBisa, ofisial menyerukan tekad: Sampai titik darah penghabisan! Indonesia akan menjalani partai terakhirnya kontra Kamboja pada ajang SEA Games 2017.
- Hasil Sea Games 2017: Malaysia Juara Grup A, Lawan Indonesia di Semifinal?
- SEA GAMES 2017: Indonesia vs Kamboja, Evan Dimas Oke & Menang Harga Mati
Kemudian, asisten pelatih Bima Sakti terus memompa pemainnya melalui twitter: "Pemain jangan surut semangat dan semua harus tetap bertekad untuk terus berjuang dari awal hingga akhir penghabisan," tulis Bima Sakti.
Selain itu ada juga pesan yang mengingatkan kepada pemain dari pengurus. Isinya: 'Timnas Indonesia Tidak Boleh Anggap Remeh Kamboja'
Memang, inilah partai penentu Indonesia ke semifinal atau tidak. Hanya kemenangan yang mampu mengantarkan tim Merah Putih ke empat besar. Rekor Indonesia ke empat besar diawali pada 1997, 1979 (perak), 1981 (perunggu), 1985 (keempat), 1987 (juara), 1989 (perunggu), 1991 (juara), 1993 (keempat), 1997 (perak), 1999 (perunggu), 2001 (keempat), 2005 (keempat), 2011 (perak), 2013 (perak), dan terakhir 2015 (perunggu).