Bisnis.com, NEW YORK - AS Terbuka bakal menjadi turnamen tenis utama dengan hadiah paling tinggi yaitu mencapai US$50 juta menyusul kenaikan 9% secara total, demikian diumumkan Asosiasi Tenis AS (USTA) pada Selasa waktu setempat.
Sementara itu, pemenang dari kategori tunggal putra dan putri, masing-masing akan meraih hadiah US$3,7 juta, sedangkan runner-up akan mengantongi US$1,825 juta dari total hadiah US$50,4 juta yang disediakan.
Sedangkan pemenang di kategori ganda putra dan putri, masing-masing tim akan menerima US$675.000, juga menjadi hadiah tertinggi sepanjang sejarah AS Terbuka.
Selain itu, turnamen kualifikasi untuk akhir musim grand slam akan disediakan hadiah lebih dari US$2,9 juta, naik 49,2% dari tahun 2016.
"Lima tahun lalu kami sudah berjanji kepada para pemain bahwa total hadiah akan menjadi 50 juta dolar AS untuk AS Terbuka, dan sekarang kami mewujudkan janji kami itu," kata presiden USTA Katrina Adams.
"Selain kenaikan hadiah uang itu, kami juga akan melakukan perbaikan di sana-sini seperti ruang makan malam para pemain dengan aneka macam makanan serta perbaikan fasilitas pemain," katanya.
"Target kami adalah memberi pengalaman baru di AS Terbuka, apakah itu bagi pemain, pendukung kami atau para rekanan kami, sebisa mungkin menjadi pengalaman kelas dunia dan terbaik," tambahnya.
AS Terbuka akan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 10 Septermber di Billie Jean King National Tennis Center di Flushing Meadows, New York.
Tenis AS Terbuka Digelar dengan Hadiah US$50 Juta
AS Terbuka bakal menjadi turnamen tenis utama dengan hadiah paling tinggi yaitu mencapai US$50 juta menyusul kenaikan 9% secara total, demikian diumumkan Asosiasi Tenis AS (USTA) pada Selasa waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Terus Didera Hasil Buruk, Leicester Pecat Pelatihnya
9 jam yang lalu