Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Deportivo Alaves Mauricio Pellegrino memutuskan tidak memperpanjang kontrak setelah mampu mengantarkan tim promosi tersebut mencapai final Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) meski akhirnya dikalahkan FC Barcelona 1-3 pada akhir pekan lalu.
Pelatih berusia 45 tahun yang merupakan pemain belakang Timnas Argentina itu mengaku dia memilih mengumumkan keputusan itu menunggu selesainya pertandingan final Copa del Rey yang digelar di Stadion Vicente Calderon di Madrid.
“Saya ingin mengumumkan pengunduran diri. Saya tidak berada di sini musim depan. Soal ini telah beberapa kali dibahas, namun saat terbaik mengumumkan keputusan ini adalah setelah final [Copa del Rey],” ungkapnya.
Walaupun memutuskan untuk menolak perpanjangan kontrak, Pellegrino, yang 11 tahun lalu menjadikan Deportivo Alaves sebagai klub terakhir dalam perjalanan kariernya sebagai pemain profesional, mengaku sangat berbahagia sebagai pelatih klub yang bermarkas di Stadion Mendizorrotza tersebut.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di klub atas semua bantuan mereka dan terutama kepada para pemain yang telah mampu membawa Alaves mendapatkan apa yang mereka memang layak untuk miliki." ujar mantan pelatih Valencia, Estudiantes, dan Independiente itu.
Pellegrino, yang juga pernah merumput bersama Velez Sarsfield, Barcelona, Valencia, dan Liverpool saat sebagai pemain pada 1990 hingga 2006, hanya menukangi mantan klubnya itu dengan kontrak hanya satu musim, menggantikan Jose Bardalas, yang mengantar tim tersebut promosi dari Divisi Segunda.
Alaves, tim Basque, negara bagian yang kerap bergejolak meminta kemerdekaan dari Kerajaan Spanyol, kembali ke Divisi Primer La Liga Spanyol akhir musim 2015-2016 setelah selama 10 musim berkutat di divisi yang lebih rendah.
Tim yang didirikan pada 1921 berjuluk Babazorros itu finis pada musim 2016-2017 dengan hasil bagus di bawah arahan Pellegrino dengan menempati peringkat kesembilan, ditambah lagi dengan menembus final Copa del Rey yang merupakan sejarah baru bagi klub yang juga peraih runner up Piala UEFA 2001 itu.