Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Real Betis Gustavo Poyet terancam dipecat kurang dari 4 bulan menukangi tim kontestan La Liga tersebut, demikian laporan sejumlah media Spanyol pada Jumat (11/11/2016).
Merujuk pada harian Sevilla ABC, mantan pelatih Brighton and Hove Albion, Sunderland, dan AEK Athens itu terbang ke London pada Kamis (10/11/2016) setelah melatih pemain klub Andalusia yang terpuruk di papan bawah Divisi Primer La Liga itu, tepatnya peringkat 14.
Real Betis hanya bisa meraih 11 angka dari 11 pertandingan sepanjang La Liga musim 2016-2017 ini di bawah arahan pelatih yang merupakan mantan pemain Timnas Uruguay tersebut, atau hanya 2 angka terpaut dari tim teratas di zona degradasi.
Mantan gelandang Real Zaragoza, Chelsea, dan Tottenham Hotspur itu menggantikan Juan Merino di Real Betis memulai musim ini dengan buruk ketika dihantam juara bertahan FC Barcelona dengan skor telak 2-6.
Keberuntungan mulai memihak Betis dengan meraup 8 poin dalam lima laga selanjutnya, tapi catatannya menukik lagi saat kalah 0-1 dari Real Sociedad yang lalu mengawali catatan buruk menelan kekalahan empat kali dari lima laga terakhir, termasuk dihabisi Real Madrid 1-6 di kandang sendiri.
Poyet juga menuai kritik akibat meninggalkan Ruben Castro, pemain andalan klub tersebut dan top skor klub di La Liga musim lalu, dengan tidak menempatkannya di starting XI dalam dua dari tiga pertandingan terakhir.
Real Betis merupakan salah satu klub yang paling mendapatkan dukungan termasuk dari sisi finansial di Spanyol dan termasuk salah satu dari hanya sembilan tim yang pernah menjuarai La Liga sepanjang sejarah.
Poyet merupakan pelatih keenam yang menukangi klub tersebut selama 3 tahun terakhir. Luis Garcia Plaza, mantan pelatih Levante dan Getafe, disebut-sebut sebagai favorit untuk menggantikan Poyet. Garcia terakhir melatih tim Uni Emirat Arab, Baniyas, namun kini dia berstautus tanpa klub.
