Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Uruguay Oscar Washington Tabarez menyatakan tidak sepenuhnya merasa puas atas penampilan anak asuhnya saat memetik kemenangan keenam beruntun di kandang dalam Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan dengan skor tipis 2-1 atas Ekuador pada Jumat pagi WIB (11/11/2016).
Meskipun begitu, menurut pelatih berusia 69 tahun itu, tetap yang paling penting adalah La Celeste, julukan Timnas Uruguay, mampu menangguk poin penuh yang membuka jalan lebar menuju putaran final Piala Dunia di Rusia 2 tahun mendatang.
Uruguay lebih banyak menerima tekanan dari tim tamu dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Centenario di Montevideo. Penguasaan bola Ekuador mencapai sekitar 53 persen, sedikit lebih banyak ketimbang tuan rumah.
Namun, Uruguay lebih dahulu unggul pada menit ke-12 melalui sontekan jarak pendek Sebastian Coates dengan memanfaatkan umpan sepak pojok Carlos Sanchez. Pada menit ke-45, Ekuador bisa menyamakan skor menjadi 1-1 melalui tendangan keras menyilang mendatar dari Felipe Caicedo.
Namun, hanya dalam hitungan detik berselang, tuan rumah asuhan Tabarez mengembalikan keunggulan melalui gol dengan tendangan tumit Diego Rolan dari jarak pendek, juga dengan memanfaatkan umpan dari Carlos Sanchez.
“Ini pertandingan yang berat. Ekuador menguasai bola lebih banyak, tetapi kami akhirnya mendapatkan jalan keluar. Kami tidak main bagus, namun kami senang dengan posisi di klasemen,” tutur mantan pelatih AC Milan tersebut.
Uruguay saat ini berada di posisi kedua dalam susunan klasemen sementara Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan dengan koleksi nilai 23, hanya satu angka di belakang Brasil yang menempati posisi paling atas setelah menundukkan Argentina dengan skor telak 3-0.
Skuat Tabarez akan meneruskan perjuangan untuk lolos ke Rusia pada Rabu pagi WIB pekan depan dengan mengantungi keuntungan akibat dua pemain andalan Chile, juara Copa America, mengalami cedera, yakni penyerang Alexis Sanchex dan penjaga gawang Claudio Bravo.