Bisnis.com, MONTEVIDEO - Striker Paris St Germain Edinson Cavani menolak tawaran untuk tinggal di Prancis untuk pemulihan cedera paha dan berjuang untuk menjadi bugar untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia Uruguay di kandang Ekuador, pelatih tim nasional Oscar Tabarez mengatakan pada Senin (7/11/2016).
Pemain berusia 29 tahun itu terlihat pincang tidak lama setelah mencetak gol di babak pertama saat Paris menang 4-0 atas Stade Rennais pada Minggu (6/11/2016), tapi Tabarez berharap memiliki dia untuk pertandingan Kamis di Montevideo setelah scan awal memperlihatkan hasil menjanjikan.
"Dia merasakan sakit selama pertandingan. Itu tidak ketika ia membuat gol, tetapi beberapa waktu sebelumnya," Tabarez kepada wartawan.
"Ada beberapa kontak atau beberapa saran dari orang-orang dari Paris Saint Germain untuk melakukan pemulihan di sana dan pemain itu menolak."
Uruguay berada pada urutan kedua, satu poin di belakang pemimpin klasemen Brazil, di klasemen Amerika Selatan yang berisi 10 tim, di mana empat tim bagian atas dijamin lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tabarez, tetap waspada terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh Ekuador, yang ada di posisi ketiga dalam klasemen dan mengalahkan Uruguay 2-1 tahun lalu.
"Ini tidak akan mudah, bukan? Dalam kualifikasi ini, Ekuador mendapat banyak poin away, lebih dari 50%."
PRA PIALA DUNIA 2018: Uruguay vs Ekuador, Kondisi Cavani Meragukan
Striker Paris St Germain Edinson Cavani menolak tawaran untuk tinggal di Prancis untuk pemulihan cedera paha dan berjuang untuk menjadi bugar untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia Uruguay di kandang Ekuador, pelatih tim nasional Oscar Tabarez mengatakan pada Senin (7/11/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
Terus Didera Hasil Buruk, Leicester Pecat Pelatihnya
9 jam yang lalu