Bisnis.com, JAKARTA - Jagoan Liga Primer Inggris Manchester United resmi memboyong Paul Labile Pogba dari juara Serie A Italia Juventus dan telah mengikatnya pada Selasa pagi WIB (9/8/2016) dengan kontrak berdurasi 5 tahun dan dengan transfer fee termahal sepanjang sejarah.
Gelandang serang Timnas Prancis berusia 23 tahun tersebut didatangkan dengan mahar yang mesti dirogoh dari kocek klub Setan Merah sebesar 89 juta pound sterling atau setara dengan 115,98 juta dolar AS (Rp1,52 triliun).
Nilai transfer sebesar itu memecahkan rekor sebelumnya ketika juara Liga Champions Eropa Real Madrid memboyong ujung tombak Timnas Wales Gareth Bale dari Tottenham Hotspur pada 2013 dengan nilai 100 juta euro atau setara 110,84 juta dolar AS.
“Saya senang kembali bergabung dengan United. Ini klub yang selalu mendapat tempat spesial di hati saya dan saya akan sungguh-sungguh melihat ke depan untuk bekerja sama dengan (pelatih) Jose Mourinho,” kata Pogba sebagaimana tertera dalam website resmi MU (www.manutd.com).
Dia mengaku melewati masa yang menyenangkan bersama Juventus, yang disebutnya sebagai klub hebat dengan para pemain yang juga teman yang baik. “Tapi, saya merasa ini waktu yang tepat untuk kembali ke Old Trafford.”
Meskipun lahir di Lagny-sur-Marne, Prancis, Pogba memang memulai karier profesionalnya di MU yang bermarkas di Manchester, Inggris, pada 2011. Namun, selama satu musim di MU pada periode pertamanya, Pogba hanya diturunkan dalam tiga pertandingan untuk tim pertama.
Pemain berdarah Guinea itu lantas pindah ke Turin pada 2012 untuk memperkuat Juventus. Bersama klub berjuluk Si Nyonya Tua selama 4 tahun, dia bermain dalam 128 pertandingan dan mengontribusi 28 gol.
Pogba, yang memiliki 38 caps bersama Timnas Prancis senior dengan mengontribusi enam gol sejak debutnya pada 2013, menjadi boyongan keempat di era pelatih Mourinho setelah bek Eric Bailly, striker Zlatan Ibrahimovic, dan gelandang Henrikh Mkhitaryan.
Mourinho mengemukakan Pogba salah satu pemain terbaik di dunia dan akan menjadi bagian pemain kunci bagi MU yang tengah dibangunnya untuk jangka panjang. Pogba, kata Mourinho, punya kecepatan, kuat, mampu mencetak gol, dan bisa membaca permainan lebih baik bahkan dibandingkan dengan pemain yang lebih senior.
“Di usianya yang 23 tahun, dia berpeluang menentukan posisinya di sini hingga beberapa tahun ke depan. Dia masih muda akan terus meningkat. Dia berpeluang menempati hati klub ini untuk beberapa dekade mendatang dan jauh kemudian,” kata pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.