Bisnis.com, JAKARTA - Bandar udara di tanah kelahiran Cristiano Ronaldo, Madeira, Portugal, yang semula bernama Santa Catarina kini berganti dengan mengambil nama sang bintang yang baru membawa negaranya juara Piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis awal bulan ini.
Miguel Albuquerque, pemimpin wilayah Madeira, mengumumkan perubahan nama bandara tersebut sebagai penghormatan atas kontribusi penting penyerang klub La Liga Spanyol Real Madrid itu membawa Portugal untuk pertama kalinya menjuarai sebuah turnamen besar sepanjang sejarah.
Dalam pertandingan final Euro 2016 di Paris, Portugal menaklukkan tuan rumah Prancis dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Ederzito di babak perpanjangan waktu.
Dalam pertandingan itu, Ronaldo sendiri harus meninggalkan lapangan pada babak pertama setelah mendapatkan cedera, tetapi dia terus berupaya memberi kontribusi dengan ikut mengobarkan semangat dari sisi lapangan kepada rekan-rekannya.
Ronaldo berperan penting di hampir setiap pertandingan di ajang tersebut. Namun peran paling besarnya ialah ketika dua kali mencetak gol penyeimbang skor di matchday ketiga fase grup versus Hongaria sehingga laga berakhir imbang 3-3.
Dengan hasil seri tersebut, Portugal lolos ke babak 16 besar walaupun menjadi satu-satunya tim yang lolos ke fase gugur tanpa meraih satu kemenangan pun karena dalam dua pertandingan awal juga hanya bisa meraih hasil seri.
Praktis Portugal hanya menang satu kali dalam waktu reguler 2 x 45 menit di turnamen 4 tahunan tersebut yaitu ketika menundukkan Wales di semifinal dengan skor 2-0. Sementara dalam enam pertandingan lainnya hanya imbang atau menang lewat perpanjangan waktu dan adu penalti.