Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos menegaskan tetap akan menunjuk Cristiano Ronaldo untuk mengeksekusi penalti meskipun dia gagal mencetak gol dari titik putih ketika menghadapi Austria dalam matchday kedua Grup F Piala Eropa (Euro) 2016 yang berakhir 0-0.
Hasil pertandingan tersebut membuat Portugal berada di ujung tanduk dan terancam kandas di fase grup lantaran dalam pertandingan pertama mereka juga ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Islandia.
Ronaldo kehilangan ketajamannya menjebol gawang dari titik penalti baik bersama Timnas Portugal maupun di klubnya, Real Madrid. Dia gagal mencetak gol empat kali dari lima eksekusi penalti terakhir yang diambilnya di klub ataupun negaranya.
“Kalau kami mendapat penalti lagi, saya tetap menunjuk Ronaldo untuk menendangnya dan saya yakin dia akan mencetak gol. Dia dimainkan untuk mencetak gol, dia pemenang, juga bereaksi bagus setelah melakukan kesalahan. Itu yang kami harapkan darinya,” kata sang pelatih.
Ronaldo, dalam laga melawan Austria itu menjadi pemain dengan caps terbanyak sepanjang masa untuk Portugal, yakni 128 pertandingan, satu lebih banyak daripada Luis Figo. Dia juga top skor Portugal sepanjang masa dengan 58 gol, jauh meninggalkan Pauletta alias Pedro Miguel Carreiro Resendes di posisi kedua dengan 47 gol.
Kegagalan demi kegagalan Ronaldo dalam mengeksekusi penalti—tendangannya versus Austria menghantam tiang kanan bawah—memunculkan banyaknya suara yang menginginkan bek kiri Raphael Guerreiro menggantikannya sebagai eksekutor dari titik putih.
Guerreiro sempat mencetak gol dari tendangan bebas ketika Portugal menang dengan skor telak 3-0 atas Norwegia dalam pertandingan uji coba pada akhir bulan lalu di mana saat itu Ronaldo diistirahatkan.
Uniknya, Guerreiro ketika itu ‘mencuri’ tendangan bebas yang sebenarnya hendak dieksekusi Adrien Silva. Tanpa terlalu banyak mengambil waktu untuk menyiapkan ancang-ancang, tendangan kaki kirinya menembus sudut kiri atas gawang Norwegia.
“Cristiano selalu mengambil tendangan bebas (dan juga penalti). Kalau saja Raphael tidak mencetak gol dengan tendangan bebasnya (ketika melawan Norwegia), maka tidak akan seorang pun yang akan membicarakan hal ini (pergantian eksekutor penalti),” kata Fernando Santos.
Portugal kini hanya menempati posisi kedua dalam klasemen sementara Grup F Euro 2016 dengan nilai 2. Hasil dua kali seri melawan Islandia dan Austria menjadikan Portugal sebagai satu-satunya tim unggulan fase grup di Euro 2016 yang belum mencatat kemenangan.
Lima tim unggulan lainnya yakni Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, dan Belgia semua telah mencatat kemenangan. Bahkan, Prancis dan Spanyol telah memastikan lolos ke 16 besar karena telah dua kali menang, hal yang sama telah diraih Italia, tim favorit tapi tidak ditempatkan sebagai unggulan.
Klasemen sementara Grup F (main, menang, seri, kalah, gol memasukkan, gol kemasukan, selisih gol, nilai):
Hongaria | 2 | 1 | 1 | 0 | 3 | 1 | +2 | 4 |
Islandia | 2 | 0 | 2 | 0 | 2 | 2 | 0 | 2 |
Portugal | 2 | 0 | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 | 2 |
Austria | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 | 2 | −2 | 1 |