Bisnis.com, JAKARTA - Belgia tidak bisa lagi menoleransi kesalahan apa pun saat melawan Republik Irlandia dalam matchday kedua Grup E Piala Eropa (Euro) 2016 demi membalas kekecewaan kalah dalam laga pembuka melawan Italia, kata striker Divock Origi.
Dianggap sebagai salah satu favorit juara turnamen ini, Belgia diatasi oleh Italia yang main sangat disiplin sewaktu kalah 1-2 Senin lalu, sebaliknya Irlandia menjadi tim yang lebih baik meskipun seri 1-1 melawan Swedia di Stade de France.
"Kami harus siap untuk pertandingan berikutnya. Kami tahu ini akan sulit karena kami sangat menaruh hormat kepada Irlandia dan kami harus memperhatikan cara kami memainkan pertandingan itu secara taktis," kata Origi pada Rabu (15/6/2016).
"Ini pertandingan yang penting bagi kami. Kami harus siap. Setelah kalah melawan Italia, kami jelas kecewa, tetapi kami tahu Irlandia adalah tim yang bagus dan kami harus siap 100 persen untuk mengalahkan mereka, itu yang pasti," lanjutnya.
Penyerang Romelu Lukaku tak mampu menemukan permainan terbaiknya sewaktu melawan Italia, dan penampilan buruknya itu disorot oleh pelatih Marc Wilmots yang mengaku melewatkan malam yang tidak bahagia setelah dikalahkan Italia.
"Banyak orang bicara sebelum turnamen ini mengenai apa yang bisa kami lakukan, tetapi kami menghadapi realitas sebaliknya sewaktu melawan Italia dan kadang-kadang bagus juga mengetahui Anda masih harus melalui jalan panjang," kata Lukaku.
"Kami kini harus menang melawan Irlandia dan kami juga harus bermain bagus. Irlandia adalah tim yang bagus. Dalam bertahan mereka sangat bagus dan di depan mereka memiliki pemain-pemain yang bisa menciptakan perbedaan."
Pertandingan Belgia kontra Republik Irlandia dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (18/6/2016) nmulai pk. 20:00 WIB di Bordeaux.