Bisnis.com, JAKARTA - Wales memetik kemenangan dalam debutnya di Piala Eropa (Euro) setelah menundukkan Slovakia dengan skor tipis 2-1 dalam pertandingan pembuka Grup B di Stadion Matmut-Atlantique di Bordeaux, Prancis.
Pertandingan yang digelar pada Minggu dini hari WIB (12/6/2016) itu, sebagaimana disiarkan secara langsung oleh RCTI, berjalan dalam tempo tinggi. Kedua tim memiliki sejumlah peluang selain yang berakhir dengan terjadinya gol.
Baru 3 menit wasit Svein Moen dari Norwegia memulai laga, Slovakia hampir mencetak gol. Tendangan Marek Hamsik telah melewati kiper Wales Daniel Ward, tapi bola masih bisa disapu Ben Davies yang mendadak muncul lagi sempat kehilangan bola ketika bertarung dengan Hamsik menjelang lawan masuk kotak penalti.
Wales membuat gol perdana di turnamen ini melalui tendangan bebas Gareth Bale. Tendangan pemain Real Madrid itu tidak terlalu keras, namun dia cermat melihat posisi kiper Slovakia Matus Kozacik yang berdiri terlalu kiri.
Oleh karena tidak terlalu keras, bola yang dilepas Bale pun sempat memantul ke rumput, arahnya pun tidak terlalu ke pojok kanan, namun jangkauan Kozacik gagal mencapai dan menepis bola akibat terlalu jauh berdiri ke bagian kiri gawang saat Bale melepas tendangan. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua terjadi dua gol bagi kedua tim yang semua datang dari pemain pengganti, sebagai bukti kejelian kedua pelatih dalam membuat pergantian pemain.
Slovakia menyamakan skor menjadi 1-1 melalui Ondrej Duda pada menit ke-61 dengan sentuhan pertamanya sejak semenit sebelumnya masuk menggantikan Patrik Hrosovsky. Dia melepas tendangan ke sudut kiri bawah gawang Wales dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan pendek dari striker Robert Mak.
Namun, satu angka di depan mata Slovakia lepas setelah Wales berhasil mencetak gol kedua melalui Hal Robson-Kanu pada menit ke-81 atau hanya 10 menit setelah dia masuk menggantikan Jonathan Williams. Tendangan Robson-Kanu terhitung pelan saja, namun cukup untuk mengecoh kiper Kozacik. Skor akhir 2-1 untuk Wales.
Ini menjadi kemenangan penting bagi Wales yang membuka peluang bagi tim asuhan Chris Coleman untuk melaju ke babak 16 besar, setidaknya dengan status salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik dari enam grup, mengingat kontestan Grup B lainnya adalah tim ‘kelas berat’ yakni Inggris dan Rusia.
