Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps membela striker Olivier Giroud yang dicemooh fans ketika menjalani pertandingan pemanasan melawan Kamerun.
Pada 10 hari menjelang laga pertama Piala Eropa (Euro) 2016 antara Prancis melawan Rumania di Stade de France, Deschamps berusaha membangun semangat tim setelah fans yang berharap Karim Benzema dipanggil justru mengejek Giroud.
"Ini jelas kelompok fans minoritas dan itu tidak adil," kata Deschamps pada Rabu dini hari WIB (1/6/2016).
"Sampai terbukti sebaliknya, dia mencetak gol untuk kami sebagai permintaan kami kepadanya. Saya mengandalkan dirinya seperti halnya tim," ucap Deschamps.
Giroud memang sering menerima kritik baik di klub maupun di tingkat nasional meskipun pemain Arsenal itu mencetak gol saat Prancis menghajar Kamerun 3-2 di Nantes dalam laga uji coba Piala Eropa (Euro) 2016.
Giroud memiliki catatan 15 gol dalam 48 pertandingan internasional, serta membukukan lima gol dalam enam pertandingan terakhirnya untuk Prancis.
Deschamps bahkan akan menempatkan Giroud sebagai poros dari tiga penyerang Prancis yang telah mencetak 10 gol dalam tiga pertandingan.
"Solidaritas terhadap pemain penting dalam tim, ketika Anda memiliki Pierre-Andre Gignac yang bermain di posisi yang sama sepertinya maka itu adalah hal yang baik," kata Deschamps, mantan andalan Timnas Prancis.
Di sisi lain Benzema tidak dipanggil karena menjalani larangan bermain untuk Timnas Prancis atas kasus skandal pemerasan pada April 2016.
Di Euro 2016, tuan rumah Prancis berada di Grup A Piala Eropa bersama Rumania, Albania, dan Swiss. Sebagai tuan rumah, Prancis menjadi salah satu unggulan turnamen 4 tahunan tersebut.