Bisnis.com, JAKARTA - Bek Dani Alves meminta fans jangan meminta dirinya dan Neymar da Silva Jr bermain di Timnas Brasil seperti ketika mereka merumput bersama FC Barcelona.
“Filosofinya berbeda,” ungkapnya Dani Alves setelah Brasil dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Uruguay dalam matchday kelima Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Recife pada Sabtu pagi WIB (26/3/2016).
Melalui gol Douglas Costa dan Renato Augusto, Brasil sempat memimpin 2-0 dalam laga di Recife, kota di tepian Samudera Atlantik, tetapi Uruguay kemudian bisa membalas dua gol lewat Edinson Cavani dan Luis Suarez.
Bahkan, Uruguay hampir saja mencetak gol ketiga di ujung laga ketika Suarez sudah berhadapan langsung satu lawan satu dengan kiper Brasil Alisson Becker, namun tendangan kerasnya masih bisa diblok penjaga gawang berdarah Jerman itu.
Adu tajam antara Neymar dan Suarez paling menyita perhatian dalam pertandingan itu. Suarez mencetak sebiji gol, sedangkan Neymar gagal menceploskan bola ke gawang Uruguay yang dikawal Fernando Muslera.
Meskipun gagal mencetak gol, Neymar sempat mengobrak-abrik pertahanan Uruguay. Dua tendangannya tipis menyamping sisi kanan gawang Muslera.
Neymar juga memaksa bek Uruguay berlaku keras untuk menahan pergerakannya, termasuk juga Jorge Fucile, yang sebenarnya merupakan rekan setim Neymar saat keduanya main untuk klub Santos pada 2012.
Dani Alves menegaskan alasannya meminta fans jangan menyamakan gayanya main di Brasil dengan di Barca ialah perbedaan level dan jenis pertandingan.
“Saya ulangi: kalau ada yang ingin menyaksikan saya bermain seperti ketika di barcelona, mereka silakan berangkat (ke Spanyol) dan lihat saya di Barcelona,” kata Alves.
"Untuk Brasil, kami tidak bermain dengan cara yang sama seperti di Barcelona sebab ada perbedaan filosofi dan sedikit lebih rumit sebab karakteristik antarpemain juga berlainan,” tambah bek berusia 32 tahun itu, yang mengawali karier profesionalnya bersama Bahia.