Bisnis.com, JAKARTA - Arema Cronus Indonesia Malang fokus mematangkan strategi dan taktik untuk menghadapi Sriwijaya FC pada pertandingan ketiga Piala Jenderal Sudirman yang dijadwalkan digelar di Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (22/11/2015) mulai pk. 19:30 WIB.
Pelatih Arema Joko Susilo mengatakan meskipun anak asuhnya sudah mengemas 6 angka dari dua kali kemenangan yang diraih atas Persegres Gresik United dan Persipasi Bandung Raya (PBR), mereka tetap akan berjuang maksimal untuk meraih kemenangan lagi guna memuluskan jalan menuju babak selanjutnya.
"Kami harus tetap berjuang dan konsentrasi pada pertandingan ketiga ini. Anak-anak jangan sampai terlena dengan kemenangan yang telah diraih sebelumnya. Kami ingin permainan anak-anak terus meningkat lagi dan memenangi setiap pertandingan," katanya.
Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu berharap anak asuhnya bisa lebih adaptatif, terutama pemain asing yang baru bergabung, yakni Kiko Insa, Antonio Mossi, dan Esteban Vizcarra.
Dia melihat trio pemain asing itu masih belum bermain maksimal, meskipun Kiko Insa mencetak dua gol dan Antonio Mossi menorehkan dua assist.
Joko mengaku akan memperbaiki semua pemainnya, termasuk masalah adaptasi. "Saya ingin pemain Arema lainnya bisa membantu pemain asing ini untuk saling melengkapi, biar chemistry-nya dapat."
Menyinggung pemain Sriwijaya FC yang wajib diwaspadai dan dikawal ketat, Gethuk mengatakan semua diwaspadai karena kualitas dan skill mereka sangat bagus, namun ada dua yang benar-benar diwaspadai yakni Ferdinand Sinaga dan Osas Saha yang memiliki karakter permainan cepat. Keduanya berpotensi bakal menyulitkan Arema.
Apalagi, lanjutnya, Sriwijaya FC juga mendapatkan amunisi baru pemain asing yang juga cukup berkualitas, selain Osas Saha, yakni Abdulllaye Maiga dan Rafaele Simoene. "Lini belakang Arema harus tangguh dan benar-benar waspada kalau tidak ingin kecolongan."