Bisnis.com, JAKARTA - Striker FC Barcelona Luis Suarez mengaku tidak terkesan dengan permainan AS Roma meskipun tim ibu kota Italia itu mampu menahan seri juara bertahan Liga Champions Eropa tersebut dengan skor 1-1 dalam matchday pertama Grup E.
Suarez menyayangkan gaya permainan I Lupi (Serigala), julukan AS Roma, yang ultradefensif dengan menumpuk pemain di belakang untuk membendung arus serangan Barca yang datang bergelombang terutama dengan memanfaatkan ketajaman trio maut Lionel Messi, Neymar da Silva Jr., dan Suarez.
Barca menguasai 69 persen permainan, hanya mampu satu kali menembus tembok tebak yang dibangun tuan rumah dalam pertandingan di Stadion Olimpico Roma yang berakhir pada Kamis pagi WIB (17/9/2015).
Suarez membuat Barca unggul pada menit 31 melalui sundulan kepala dengan assist umpan Ivan Raktic, tapi Roma membalas 10 menit kemudian lewat tendangan berjarak 50 meter dari Alessandro Florenzi yang memanfaatkan posisi kiper Barca Marc-Andre ter Stegen yang meninggalkan garis gawangnya.
Selepas pertandingan tersebut, Suarez mengungkapkan dia tidak senang dengan taktik yang diterapkan tuan rumah yang seakan-akan membangun tembok tebal demi mendapatkan satu angka dari sang juara bertahan.
“Kita tahu cara bermain Italia, mereka duduk di belakang dan itu sangat sulit untuk membongkarnya. Kami mengontrol penguasaan bola dan punya banyak peluang, namun mereka mencetak gol dari jarak jauh dengan sedikit keberuntungan,” kata ujung tombak Timnas Uruguay itu.
Dia menambahkan bahwa segenap pemain klub berjuluk Blaugrana telah melakukan yang semua mereka mampu, namun tidak dinaungi keberuntungan. Namun dia menegaskan tidak bermaksud mencari alasan setelah kegagalan mendulang angka sempurna.
Barcelona akan menjamu klub Bundesliga Jerman Bayer 04 Leverkusen pada 30 September pagi WIB. Leverkusen memimpjn klasemen sementara Grup E setelah menundukkan klub Belarusia BATE Borisov dengan skor telak 4-1.