Bisnis.com, MEDAN - Menjelang partai final Piala Kemerdekaan 2015, tim berjulukan 'Ayam Kinantan' PSMS terlihat santai dan tidak terlalu dipaksakan latihan demi menjaga kebugaran.
"Supaya jangan sampai pemain terlalu tegang, tapi jangan juga menjadi kendur," kata pelatih PSMS Suharto AD, Sabtu (12/9/2015). Legimin Rahardjo dan kawan-kawan pun tak menjalani latihan keras.
Apalagi, PSMS Medan mempelajari permainan tim Persinga Ngawi yang akan dihadapi pada partai final Piala Kemerdekaan, 13 September 2015 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Suharto AD mengatakan ia bersama pemain telah menyaksikan langsung laga Persinga Ngawi saat mengalahkan Persiba Bantul pada laga semifinal, Kamis lalu.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui permainan Persinga Ngawi, sekaligus mencari cara untuk mengantisipasinya nanti saat berhadapan.
"Sudah pasti Persinga bagus karena mereka lolos ke partai final. Permainan mereka juga cukup baik," ujar Suharto AD pelatih PSMS Medan.
Ia mengatakan di Persinga juga ada pemain yang pernah memperkuat PSMS Medan yakni Andre Sitepu yang akan menjadi penghalang buat Tambun Naibaho dan kawan-kawan.
"Kita sudah amati gaya permainan Persinga, baik cara menyerang dan bertahan. Makanya dalam latihan tadi pagi saya sudah motivasi anak-anak. Bagaimana menyerang agar kembali mencetak peluang dan gol," katanya.
Menjelang partai final, Legimin Rahardjo dan kawan-kawan terlihat santai dan tidak terlalu dipaksakan latihan demi menjaga kebugaran.
"Supaya jangan sampai pemain terlalu tegang, tapi jangan juga menjadi kendur," katanya.