Bisnis,com, JAKARTA - Argentina menghabisi Bolivia dengan skor telak 7-0 dalam pertandingan uji coba menjelang babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia di Stadion BBVA Compass di Houston, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu pagi WIB (5/9/2015).
Daam laga persahabatan tersebut, bintang FC Barcelona Lionel Messi, ujung tombak Manchester City Sergio Aguero, dan juru gedor lini depan Paris Saint-Germain Ezequiel Lavezzi masing-masing menyumbang dua gol.
Satu gol lainnya dikontribusi pemain Atletico Madrid Angel Martin Correa. Kehebatan Messi, Aguero, dan Lavezzi tentu bukan barang baru. Semua penikmat bola sejagat tentu sudah tahu bagaimana tajamnya sayatan serangan ketiganya di wilayah pertahanan lawan.
Tetapi ternyata si pencetak satu gol lagi yang bernama Correa tidak begitu saja bisa dikesampingkan. Ujung tombak ini baru berusia 20 tahun. Dia lahir di Rosario, yang juga kampung halaman Lionel Messi, pada 8 Maret 1995.
Bukan hanya soal mudanya yang membuat Correa pantas menarik perhatian, melainkan juga debut hebatnya bersama Timnas Argentina di mana baru bermain 3 menit, dia sudah mampu mencetak gol untuk skuat Tango level senior besutan pelatih Gerardo Martino.
Apa lagi, caranya mencetak gol terhitung luar biasa. Menerima umpan terobosan dari sesama debutan timnas senior Claudio Matias Kranevitter, Correa seperti sudah menghitung hingga satuan sentimeter ketika membidik bola dari luar kotak penalti seolah tanpa memandang gawang dan bola masuk mendatar di celah yang sangat sempit antara kiper Bolivia Daniel Vaca dan tiang kiri gawang.
Tetapi, lagi-lagi bukan hanya itu perbincangan tentang kehebatan pemain bertinggi tubuh 1,74 meter ini. Correa didatangkan Atletico Madrid pada 27 Mei 2014 dari tim Argentina San Lorenzo yang baru diantarnya menjadi juara Copa Libertadores 2014.
Namun tragisnya, hanya berselang sebulan setelah dikontrak klub ibu kota Spanyol itu, Correa harus beristirahat selama 6 bulan karena divonis menderita tumor hati.
Kenyataannya, bukan hanya 6 bulan, Correa baru bisa memulai debutnya untuk Atletico pada matchday pertama Divisi Primer La Liga Spanyol musim 2015-2016 ketika menang dengan skor tipis 1-0 atas tim promosi Las Palmas pada 22 Agustus 2015.
Oleh karena itu, debutnya bersama Timnas Argentina yang langsung ditandai dengan mencetak gol ketika baru bermain selama 3 menit mengindikasikan bahwa dia telah benar-benar pulih dan dapat diandalkan.
Untuk Timnas Argentina, dia pun telah berkontribusi memberi gelar juara di levbel usia U-20. Saat baru saja pulih dari tumor hati, dia menjadi bagian penting Timnas Argentina U-20 ketika menjuarai Kejuaraan Amerika Selatan U-20 di Uruguay pada awal tahun ini.
Melihat kiprah hebat dan mental kuatnya melawan penyakit kelas berat yang nyaris merenggut nyawanya, sangat boleh kita berharap akan mendapatkan Lionel Messi baru sesama orang Rosario. Kali ini dia bernama Angel Martin Correa.