Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden FIFA Sepp Blatter Akhirnya Mundur

Sepp Blatter akhirnya resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada Selasa (2/6/2015) menyusul skandal suap dan korupsi yang mengguncang badan sepak bola dunia itu sejak pekan lalu.
Sepp Blatter mengumumkan pengunduran diri dari posisi Presiden FIFA pada Selasa (2/6/2015) di Zurich, Swiss/Reuters-Ruben Sprich
Sepp Blatter mengumumkan pengunduran diri dari posisi Presiden FIFA pada Selasa (2/6/2015) di Zurich, Swiss/Reuters-Ruben Sprich

Bisnis.com, JAKARTA - Sepp Blatter akhirnya resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada Selasa (2/6/2015) menyusul skandal suap dan korupsi yang mengguncang badan sepak bola dunia itu sejak pekan lalu.

Mundurnya lelaki berkebangsaan Swiss tersebut dari tampuk tertinggi kekuasaan FIFA, yang diumumkan melalui konferensi pers di Zurich, Swiss, hanya berselang 4 hari setelah dia terpilih kembali untuk masa bakti kelima dalam kongres organisasi tersebut.

Dalam proses pemilihan yang berlangsung di markas besar FIFA, Blatter, yang berusia 79 tahun, mengalahkan rivalnya Pangeran Ali bin Al Hussein, karena pewaris mahkota dari Yordania itu memutuskan diri mundur dari pelaksanaan voting putaran kedua.

Blatter memang memenangi pemilihan presiden FIFA tersebut, namun segera setelah itu hujatan bermunculan karena sikapnya yang berkeras tetap memimpin FIFA padahal skandal suap dan korupsi diduga telah menjadi virus di dalam tubuh FIFA sejak 20 tahun silam.

Puncak aib tersebut terkuak ketika tujuh pejabat penting FIFA diciduk di sebuah hotel di Zurich pada Rabu pekan lalu (27/5/2015) oleh kepolisian Swiss atas permintaan Amerika Serikat atas dugaan kasus suap bernilai hampir Rp2 triliun. Para pejabat FIFA itu berada di Swiss untuk mengikuti Kongres FIFA.

AS berkepentingan dengan penegakan proses hukum yang dilanggar oleh para pekabat FIFAS, karena kesepakatan perbuatan jahat itu dilakukan di wilayah AS dan pentransferan dana pun menggunakan jasa perbankan AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper