Bisnis.com, JAKARTA-- Hubungan antara Federasi Sepak Bola Inggris, Football Association (FA), dengan Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) mencapai titip rendah terbaru setelah Sepp Blatter mengeritik David Gill menyangkut pengunduran diri mantan bos Manchester United (MU) itu sebagai Wakil Presiden FIFA.
Gill memboikot pertemuan Komite Eksekutif FIFA Sabtu (30/5/2015), dan telah berjanji mundur jika Blatter terpilih lagi.
"Anda tak bertanggung jawab jika Anda telah terpilih dan tidak datang ke rapat pertama. Ini tak bertanggung jawab," kata Blatter merujuk keputusan Gill itu.
"Jika Anda terpilih Anda harus datang, siapa pun presidennya."
Gill, mantan bos MU yang mewakili UEFA dalam Komite Eksekutif FIFA, menolak menghadiri pertemuan pertama pada masa jabatan kelima Blatter dan akan segera mundur begitu Blatter terpilih lagi.
"Langkah ini adalah bukan hal yang saya anggap ringan, namun peristiwa-peristiwa yang sangat buruk pada tiga hari terakhir telah meyakinkan saya bahwa tidaklah pantas menjadi seorang anggota Komite Eksekutif FIFA di bawah kepemimpinan sekarang," kata Gill, yang juga anggota Dewan Direksi FA.
"Reputasi profesional saya adalah sangat penting bagi saya, dan saya sungguh tak melihat bagaimana akan ada perubahan ke arah kebaikan dalam sepak bola dunia selagi Tuan Blatter tetap menjabat," tutup dia seperti dikutip The Guardian.
Gill sebelumnya dibujuk oleh Presiden UEFA Michel Platini dan Kepala FA Greg Dyke, untuk mau menjadi Wakil Presiden FIFA yang saat itu kosong, karena Jim Boyce dari Irlandia Utara mundur karena habis masa jabatannya.
UEFA akan menentukan apakah kursi lowong yang ditinggalkan Gill akan diberikan kepada Presiden FA Wales, Trefor Lloyd Hughes.