Bisnis.com, JAKARTA - Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) telah menunjuk Gabon sebagai tuan rumah putaran final Piala Afrika 2017.
Negara di bagian barat Afrika tersebut terpilih setelah memenangi persaingan bidding dengan Aljazair dan Ghana.
Keputusan tersebut diambil melalui proses pemungutan suaran dalam sidang Komite Eksekutif CAF di Kairo, Mesir, pada Rabu (8/4/2015).
Gabon mengambil alih posisi Libia dalam adu penawaran itu, lantaran negara wi Afrika bagian utara itu masih dikecamuk perang sipil.
Ini merupakan kedua kalinya Gabon menjadi tuan rumah Piala Afrika setelah menjadi tuan rumah bersama dengan Guinea Khatulistiwa untuk edisi 2012 yang memunculkan Zambia sebagai juara.
Gabon akan menyiapkan empat stadion untuk turnamen yang diikuti oleh 16 tim nasional, yang dijadwalkan digelar pada Januari 2017.
Keempat stadion itu tersebar di Libreville dan Franceville, yang juga digunakan pada putaran final Piala Afrika 2012, serta dua stadion lagi di Port Gentil dan Oyem yang akan siap dalam 14 bulan ke depan, demikian pernyataan pejabat Federasi Sepak Bola Gabon.
CAF juga menunjuk tuan rumah putaran final Piala Afrika untuk tiga edisi berikutnya yakni Kamerun pada 2019, Pantai Gading 2021, dan Guinea untuk 2023.