Bisnis.com, JAKARTA - Sepak bola Brasil kembali dilanda kerusuhan, hal yang tekah berulang kali terjadi, ketika polisi dipaksa mengamankan 100 fans sebelum dimulainya pertandingan Vasco da Gama versus Fluminense pada Senin pagi WIB (23/2/2015).
Fans Vasco bukan hanya menantang polisi dan suporter lawan, tetapi juga saling menghantam di antara mereka sendiri. “Kerusuhan pertama (melawan plisi dan suporter lawan) sudah sering kita lihat. Namun kerusuhan antarasuporter klub yang sama ini fenomena baru dalam sepak bola Brasil,” kata komandan polisi Letkol Joao Guimaraes kepada Globo News TV.
Dia menambahkan, “Tidak ada di antara mereka yang peduli sepak bola, tidak pula mengkhawatirkan Vascainos (julukan fans Vasco). Mereka tidak peduli dengan klub mereka.”
Guimaraes menjelaskan kerusuhan pertama terjadi ketika suporter Fluminense dan Vasco berkelahi di luar Stadion Nilton Santos din Kota Palmas yang akan digunakan untuk cabang atletik pada Olimpiade 2016.
Kerusuhan berikutnya antar-Vascainos muncul saat polisi sedang memandu dua kelompok fans Vasco ke area yang berbeda dengan fans Fluminense.
Vasco akhirnya memenangi pertandingan tersebut dengan skor tipis 1-0 melalui gol penalti Luan Garcia Teixeira pada menit-menit akhir pertandingan.