Bisnis.com, JAKARTA- Liverpool FC memetik kemenangan dalam laga kontra klub asal Turki, Besiktas, dalam putaran pertama 32 besar Liga Europa di Anfield, yang disiarkan pada Jumat dini hari (20/2/2015).
Namun pasca pertandingan dalam jumpa pers, Pelatih ‘The Reds’ Brendan Rodgers menganggap pertandingan tersebut berlangsung imbang. Rodgers mengatakan pertandingan tersebut berjalan bagus dengan hasil memuaskan.
“Namun sesungguhnya ini adalah pertandingan yang berimbang, Besiktas datang ke sini dengan kepercayaan diri yang tinggi dan saya percaya jika mereka dikatakan selalu mampu mencetak gol di setiap pertandingan tandang yang mereka mainkan,” ujarnya sebagaimana dikutip laman resmi liverpoolfc.com.
Rodgers menyimpulkan pertandingan itu seolah menunjukkan seberapa tinggi level pertahanan yang dimiliki Liverpool sehingga meraih clean sheet (tanpa kebobolan). Menurutnya, penjaga gawang Simon Mignolet telah menunjukkan pernyelamatan yang hebat di babak pertama.
Pertandingan babak 32 besar Europa League antara Liverpool kontra Besiktas dibuka dengan penguasaan bola yang dominan dari tuan rumah. Peluang emas pertama langsung didapatkan pada menit ketiga oleh Daniel Sturridge ketika dirinya mampu melewati beberapa pemain dan berhadapan langsung dengan penjaga gawang Besiktas, sayang sudut yang terlalu sempit menggagalkan tendangannya.
Meski terus menguasai pertandingan, pasukan Rodgers belum mampu menembus lini pertahanan Besiktas yang tampak kokoh. Berulang kali serangan dari Adam Lallana, Jordon Ibe dan Javier Moreno tertahan di lini pertahanan dan belum membahayakan gawang lawan.
Terus mendapat tekanan, bukan berarti tim tamu tidak mendapatkan peluang. Sebuah tendangan sudut mampu disundul dengan baik oleh pemain Besiktas namun masih sedikit melebar di menit ke-31. Tak lama kemudian, aksi Demba Ba nyaris membuat lawan unggul sebelum Mignolet melakukan penyelamatan yang fantastis di menit 35.
Jelang akhir babak pertama, dua peluang kembali tercipta melalui Moreno dan Henderson. Diawali dari tendangan sudut yang berhasil dihalau, bola liar disambut tendangan keras dari jarak jauh dan sangat membahayakan gawang lawan, sayangnya kiper Besiktas sukses menepis bola. Dilanjutkan tendangan bebas Henderson yang melebar tipis saja meski kali ini kiper sudah mati langkah.
Babak pertama akhirnya harus berakhir dengan imbang tanpa gol.
Usai jeda, pertandingan kembali dilanjutkan dan seperti babak pertama, The Reds langsung menggebrak. Kali ini peluang emas langsung didapatkan oleh Javier Moreno dan Lallana yang sukses menyambar bola di mulut gawang, namun keduanya masih melayang di atas gawang Besiktas.
Untuk menambah daya gedor, Brendan Rodgers menarik Allen dan Coutinho, serta memasukan Dejan Lovren dan Mario Balotelli secara bersamaan di menit 63.
Masuknya Balotelli membawa angin perubahan gaya menyerang Liverpool. Beberapa aksinya mulai membuat repot barisan pertahanan Besiktas serta membuat mereka harus menjatuhkan pemain berkebangsaan Italia ini.
Hingga menit 77, belum ada gol yang diciptakan, sehingga Rodgers memasukkan Raheem Sterling untuk menggantikan Lallana.
Menit 83, akhirnya gol tercipta melalui titik penalti. Balotelli mengeksekusi bola dengan sempurna setelah akselerasi Jordon Ibe dihentikan dengan keras di kotak penalti.
Keunggulan ini tidak membuat The Reds berhenti menyerang dan bahkan terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Besiktas. Namun hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap bertahan 1 - 0 untuk tuan rumah.