Bisnis.com, JAKARTA - FC Barcelona mengatasi Villarreal dengan skor 3-1 dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) di Stadion Nou Camp, Barcelona, pada Kamis pagi WIB (12/2/2015).
Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh MNC TV, pelatih Barcelona Luis Enrique menurunkan trio maut di lini depan yakni Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez.
Barca menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hingga 70 persen, sementara Villarreal hanya sesekali membangun serangan balasan. Barca banyak menusuk dari sisi kiri wilayah pertahanan lawan melalui Dani Alves dan Messi.
Peluang didapat Messi pada menit ke-12 dengan melepas tendangan keras dari sedikit di luar kotak penalti setelah menerima sodoran pendek Suarez, namun kiper Villarreal Sergio Asenjo masih bisa menangkap bola.
Pada menit ke-22 giliran Suarez terlambat memanfaatkan umpan Messi di depan gawang Asenjo. Si kulit bundar melintas saja di depan gawang Villarreal.
Berselang 6 menit kemudian Messi kembali mendapatkan peluang. Umpan pendek Andres Iniesta di dalam kotak penalti disambar Messi, namun masih tipis saja melayang di atas mistar gawang Asenjo.
Pada menit ke-32 bek Jeremy Mathieu menjebol gawang Villarreal, tapi posisinya sudah offside saat menerima umpan pendek Neymar.
Pada menit ke-34, kekuatan lini tengah Villarreal menurun karena Bruno Soriano cedera dan harus digantikan Manuel Trigueros.
Gol akhirnya datang juga pada menit ke-40 melalui kreator serangan Messi. Bermula dari Suarez yang merebut bola dari Mateo Musacchio, mantan pemain Liverpool ini lantas menerobos menuju kotak penalti dan cukup mendapat ruang terbuka untuk melepas bidikan.
Namun, melihat Victor Ruiz datang mencoba menutup gerakannya sekaligus membuka ruang untuk Messi, Suarez pun melepas bola ke Messi yang melepas bidikan keras tanpa bisa diselematkan kiper Asenjo. Skor 1-0.
Hanya berslenang 2 menit kemudian, Suarez mendapat peluang emas. Lepas dari jebakan offside dan menerima sodoran pendek Messi, Suarez melepas tendangan dari sudut sempit, namun bola hanya melintas di depan gawang dan keluar lapangan di sisi kanan gawang Villarreal.
Pada menit ke-44 Suarez kembali mendapatkan peluang. Tapi kali ini dia gagal membelokkan bola yang keras dilepas Iniesta.
Sebaliknya serangan Villarreal pada injury time nyaris menjebol gawang Barca yang dikawal Marc Andre Ter Stegen. Menerima umpan silang Denis Cheryshev, Luiciano Vietto menyontek bola perlahan ke sudut kiri bawah gawang Barca, namun Ter Stegen mampu menepisnya menjadi sepak pojok.
Sepak pojok untuk Villarreal pada akhir babak pertama itu urung diambil karena wasit Alejandro Hernandez membuat keputusan yang tidak lazim dengan langsung meniup peluit tanda pertandingan usai sebelum tendangan sepak pojok dieksekusi, kebijakan yang mengundang protes pemain Villarreal.
Memasuki babak kedua, baru berjalan 2 menit, Villarreal mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui tendangan keras jarak jauh pemain pengganti Trigueros yang memanfaatkan kesalahan Suarez mengontrol bola.
Namun, hanya 2 menit kemudian Suarez membayar kesalahannya dengan menerobos ke kotak penalti Villarreal, melakukan umpan satu-dua dengan Iniesta yang diakhiri dengan tendangan keras jarak dekat Iniesta untuk menjebol gawang Asenjo. Skor 2-1 untuk Blaugrana.
Barca menambah keunggulan pada menit ke-64 melalui sundulan kepala Gerard Pique yang memenangi duel udara dengan Musacchio untuk menyambut umpan sepak pojok Messi. Skor pun berubah menjadi 3-1 untuk tuan rumah.
Pada menit ke-70 Ivan Rakitic, yang baru masuk menggantikan Rafinha, nyaris membuat Barca menambah gol. Tapi tendangan kerasnya masih dapat diblok kiper Asenjo.
Penjaga gawang tersebut kembali membuat penyelamatan hebat 2 menit kemudian dengan menggagalkan tendangan penalti Neymar. Wasit memberi penalti untuk Barca setelah Musacchio jansball di kotak terlarang ketika berebut bola dengan Messi.
Beruntung bagi Musacchio, kapten tim Villarreal, atas kegagalan penalti Neymar. Jika gol, maka dia tiga kali menjadi penyebab timnya kebobolan.
Villarreal hampir memperkecil ketinggalan ketika pada menit ke-79 sundulan kepala Giovani dos Santos tipis saja jatuh di sisi kiri gawang Ter Stegen, yang salah mengantisipasi sepak pojok.
Barcelona hampir saja menambah gol pada injuru time ketika Suarez melepas bola lambung dari lingkaran tengah lapangan melewati kepala kiper Asenjo yang telanjur maju meninggalkan kotak gawang, namun bola jatuh tipis saja di sisi kanan gawang. Skor akhir 3-1 untuk Blaugrana.
Kemenangan ini memudahkan langkah Barca untuk lolos ke final. Dalam laga leg kedua Kamis pagi WIB pekan depan (19/2/2015) di Stadion El Madrigal, markas Villarreal, kalah dengan selisih gol satu gol pun tidak menghadang Messi dkk. untuk maju ke partai puncak.