Bisnis.com, Yangon - Pelatih Korea Utara An Ye-gun menegaskan timnya akan bermain menyerang dalam semi final Piala AFC U-19 melawan Uzbekistan di Stadion Thuwunna Youth Training Centre, Senin (20/10/2014).
The young Chollima's lolos ke semi final setelah tampil bertahan dan counter attack yang membawa kemenangan 2-0 dari Irak dan Korut menyingkirkan Jepang di perempat final melalui adu pinalti 5-4 setelah di waktu normal bermain imbang 1-1.
Ke semi final merupakan sukses bagi Korut setelah pada 2012 mereka gagal dan lolos ke Piala Dunia U-20 pada tahun depan. Di semi final mereka akan bermain menyerang dan mengurangi pola permainan bertahan.
"Kami akan meninggalkan gaya bermain kami di empat pertandingan terdahulu, kami hanya fokus bertahPelatih Korea Utara An Ye-gunan dan serangan balik. Di semi final melawan Uzbekistan kami akan lebih menyerang," ujar An.
"Pada partai melawan Jepang adalah pertandingan sulit sehingga harus melalui 120 menit dan adu pinalti. Dan parati semi final ini akan berimabng dan ketat," ujarnya.
"Namun, mental yang superior menjadi faktor untuk tim ini. Semua pemain akan bertarung hingga menit akhir dan berupaya mendapatkan kemenangan," tutur An.
Dalam empat pertandingan terdahulu, Korut tampil di di Nay Pyi Taw's Wunna Theikdi Stadium, dan stadion di semi final ini dianggap kurang familiar dengan pemainnya.
"Kami tiba di Yangoon kemarin dan kami berlatih untuk mengembalikan kebugaran tim dari jam 4 hingga jam 6.Saya akan lihat di latihan berikutnya sebelum saya mendapatkan kondisi fisik mereka."
Uzbeksitan Akui Korut
Pemain depan Uzbekistan yang kini menjadi salah satu top skor Zabikhillo Urinboev, akan menjadi penekan utama, tetap membuat pelatih Ravshan Khaydarov mengakui kekuatan Korean, terutama kerja sama tim.
"Korut sebagai tim sangat kuat, kendati mereka tidak tidak memiliki bintang.mereka mempunyai kerja sama tim yang kuat di pertahanan, begitu juga dalam menyerang," ujar Khaydarov.
"Mereka tim yang memiliki disiplin dan good shape. Kami sudah memonitor sejak awal turnamen ini dan ini akan menjadi partai yang ketat," tuturnya.
"Walaupun mereka kuat dalam pertahan, tapi mereka tidak hanya akan bertahan. Saya pikir mereka akan menyerang, dan kami akan balas dengan serangan balik," ujarnya.
Bek Akramjon Komilov akan absen karena hukuman dua kartu kuning dan terakhir diraih saat menang 2-1 dari Thailand di perempat final, Jumat (17/10/2014) dan harus absen satu pertandingan.
"Tapi kami memiliki pemain cadangan yang sama baiknya. Kami dapat menggantikan pemain yang cedera atau pun suspend. So. itu bukan persoalan bagi kami."
"Setelah banyak bermain di turnamen seperti ini dan cukup berat memang pemain pasti ada yang cedera, bahkan ringan. Namun, itu akan segera pulih dan kembali membaik dan kami akan melakukan determinasi untuk lolos ke pertandingan final."