Bisnis.com,JAKARTA - Tim nasional U-19 Indonesia, Jumat (10/10/2014) kalah 1-3 saat menghadapi lawan di partai perdana Grup B Piala AFC U-19 2014 Uzbekistan di Stadion Youth Training Centre, Yangon.
Gol Uzbekistan diawali pada menit ke-17 melalui kaki Khamdamov. Disusul pada menit ke-22 melalui Urinboev melalui tendangan pinalti. Terakhir dijaringkan oleh Shukurov Otabek menit ke-86 melalui tendangan langsung dari luar kotak pinalti.
Gol Indonesia dijaringkan pada menoit ke-56 dihasilkan melalui Paolo Sitanggang yang memberikan bola lob ke atas kiper Uzbekistan dan gol.
Indonesia akan menghadapi Australia di pertandingan kedua pada Minggu (12/10/2014). Hanya kemenangan dari Australia dan Uni Emirat Arab di partai terakhir yang akan menyelematkan Indonesia ke perempat final.
Head To Head Indonesia melawan Tiga Lawan di Grup B Piala AFC U-19
Lawan | Laga | Menang | Seri | Kalah | Jumlah Gol | Selisih Gol | |
Australia | 15 | 1 | 3 | 11 | 6 | 32 | −26 |
Uzbekistan | 2 | 0 | 1 | 1 | 1 | 4 | −3 |
Yaman | 4 | 2 | 3 | 0 | 7 | 3 | 4 |
BACA JUGA
PIALA AFC U-19: Korsel vs Vietnam , Inilah Daftar Pemain
PIALA AFC U-19: Indonesia vs Uzbekistan, Ikuti Tebak Skor Berhadiah ePaper Gratis
PIALA AFC U-19: Preview Grup A, Myanmar vs Yaman, Stadion Penuh
PIALA AFC U-19: Indonesia vs Uzbekistan, Garuda Muda Butuh Dukungan
PIALA AFC U-19: Dimulai Besok (9/10), Inilah Jadwal & Klasemen Lengkap
PIALA AFC U-19: Uzbekistan Musuh Pertama Indonesia
PIALA AFC U-19: Indonesia vs Uzbekistan, Garuda Muda ...
Sementara itu pelatih Uzbekistan, Ravshan Khaydarov mengaku senang dengan kemenangan timnya dilaga perdana. Pihaknya menilai salah satu kunci kemenangan yang diraih anak asuhnya karena mampu dominan terutama dibabak pertama.
"Tentu ini hasil yang bagus. Kami bisa menguasai pertandingan. Untuk masalah gol lawan yang tercipta itu karena pemain sedikit lengah. Apalagi kami juga menghemat tenaga guna menghadapi pertandingan berikutnya," katanya.
Setelah menghadapi Indonesia, Timnas Uzbekistan akan menghadapi Uni Emirat Arab dan pertandingan terakhir penyisihan Grup B melawan Australia. Sejak awal negara pecahan Uni Soviet ini bertekad memenangi semua pertandingan agar mampu menjadi juara dan lolos ke Piala Dunia U-20, 2015 nanti.(Antara/afc.com)
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri menilai anak asuhnya tidak bermain maksimal sehingga harus menyerah 1-3 dari Uzbekistan pada pertandingan perdana Grup B Piala Asia U-19 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Jumat.
Pada pertandingan hari kedua Piala Asia U-19, Indonesia hanya mampu menciptakan satu gol lewat pemain pengganti yaitu Paulo Sitanggang menit 57.
Sedangkan tiga gol Uzbekistan dicetak oleh Khamdamov Dostonbek menit 20, Urinboev Zabikhillo menit 23 dan Shukurov Otabek menit 86.
"Kami butuh waktu sekitar 25 menit untuk mampu mengembangkan permainan. Sebelumnya tim belum bisa bermain dengan cara kita sendiri," kata Indra Sjafri seperti dilansir laman resmi AFC.
Menurut dia, setelah menemukan ritme pertandingan sebenarnya Evan Dimas dan kawan-kawan mampu menciptakan banyak pelungan. Hasilnya satu gol indah mampu diciptakan oleh Paulo Sitanggang dengan tendangan jarak jauhnya.
Mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, semangat Timnas Garuda Jaya kembali bangkit. Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Hanya saja lawan yang memiliki banyak keunggulan mampu menahan gempuran Ilham Udin dan kawan-kawan.
Terus menekan, timnas ternyata kurang solid dalam bertahan. Lewat skema permainan yang terkoordinasi dengan baik, Uzbekistan mampu menambah keunggulannya. Kedudukan 1-3 bertahan hingga pertandingan usai.
"Sebenarnya banyak peluang untuk menciptakan gol. Tapi itu tidak terjadi. Makanya kondisi ini harus segera diperbaiki guna menghadapi dua pertandingan berikutnya," kata pelatih asal Sumatra Barat itu.
Timnas Indonesia U-19 pada penyisihan Grup B masih menyisakan dua pertandingan yaitu melawan Australia ditempat yang sama, Minggu (12/10) serta menghadapi Uni Emirat Arab di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Selasa (14/10).
Dengan kekalahan ini, Timnas Garuda Jaya tertahan didasar klasemen. Untuk puncak klasemen diisi oleh Uzbekistan dengan tiga poin dan posisi dua dan tiga diisi Australia dan Uni Emirat Arab dengan satu poin.(Anatara/afc.com)
Indonesia gagal meraih kemenangan di pertandingan pertama.
Tendangan Faturochman dari luar kotak pinalti melenceng
SHUKUROV OTABEK Mencetak gol ketiga untuk Uzbeksitan dari tendangan langsung dari luar kotak pinalti.
Umpan tarik dari Ilham Udin hilang, gagal dimanfaatkan Evan Dimas. Bola terebut lawan dari kakiknya.
Satu crossing Ilham Udin ke Dinan terlalu tinggi dan bola dibuang oleh pemain Uzbekistan
Satu umpan lambung dari Hansamu gagal dimanfaatkan Ilham Udin dan sontekannya ken kaki pemain Uzbekistan dan sepak pojok.
Indonesia banyak membuang oeluang yang tercipta.
Evan Dimas lepaskan peluang dari Dimas Javier. Bola dari kaki lepas.
Paolo Sitanggang memberikan bola lob ke atas kiper Uzbekistan dan gol.
Zulfiandi diganti Paolo Sitanggang.
Tendangan bebas Uzbekistan, tetapi gagal.
Evan DImas kartu kuning karena melakukan dividing
Babak Kedua Dimulai. David Maulanan menggantikan Maldini Pali. Satu peluang dari Dimas Javier ke Evan Dimas gagal.
Maldini Pali melakukan pelanggaran. Tendangan bebas untuk Uzbekistan
Umpan crossing Evand Dimas disundul DImas Javier, tetapi bola melambung di atas gawang.
Maldini Palli dan Ilham Udin selalu gagal menembus pertahanan Uzbekistan dari sayap. Zulfiandi justru mampu melakukan tendangan langsung dari luar kotak pinalti.
Peluang DINAN YAHDIAN JAVIER gagal dimanfaatkan Evan Dimas di kotak pinalti.
URINBOEV ZABIKHILLO memaksimalkan tendangan pinalti akibat pelanggaran oleh Faturahman di kotak pinalti.
KHAMDAMOV memaksimalkan umpan Urbanimov. Gol.
Salimov melakukan pelanggaran kepada Syahrul dan kartu kuning.
Indonesia belum tampil tenang. Umpan masih kerap salah arah.
Faturochman diinjak pemain Uzbekistan
Evan Dimas cs telah memulai pertandingan dan mencoba menekan.
UZBEKISTAN: 5 FW HAMROBEKOV ODILJON 8 MF SOKHIBOV JAVOKHIR (C) 9 FW SHOMURODOV ELDOR 10 FW SHUKUROV OTABEK 12 GK KHAMRAEV DILSHOD 14 DF ABDUSALIMOV FIRDAVS 15 MF DAVLATOV BOBIR 17 FW KHAMDAMOV DOSTONBEK 19 FW URINBOEV ZABIKHILLO 20 DF TURSUNOV DOSTONBEK 23 MF GIYOSOV KHURSHID
CADANGAN: 1 GK KARIMOV SARVAR 2 FW ASHURMATOV RUSTAMJON 3 FW ABDULLAEV IBROKHIM 4 MF KOSIMOV MIRJAMOL 7 FW BOLTABOEV JAMSHID 11 FW ABDIEV ASLIDDIN 13 FW ABDIGANIYEV ILHOMJON 16 MF AZIMOV SARDORBEK 18 FW KHURSANOV RAVSHANBEK 21 GK ERGASHEV BOTIRALI 22 FW SIDIKOV JAVOKHIR
INDONESIA: 2 DF PUTU GEDE JUNI ANTARA 5 DF MUHAMMAD FATCHU ROCHMAN 6 MF EVAN DIMAS DARMONO (C) 8 MF MUHAMMAD HARGIANTO 9 MF DINAN YAHDIAN JAVIER 13 DF MUHAMAD SAHRUL KURNIAWAN 15 MF MALDINI 16 DF HANSAMU YAMA PRANATA 19 MF ZULFIANDI 20 MF ILHAM UDIN ARMAIYN 22 GK RULLY DESRIAN
CADANGAN: 1 GK RAVI MURDIANTO 3 DF FEBLY GUSHENDRA 4 DF MAHDI FAHRI ALBAAR 7 FW MUHAMAD DIMAS DRAJAD 10 FW MUCHLIS HADI NING SYAIFULLOH 11 MF HENDRA SANDI GUNAWAN 12 GK DIKY 14 DF RICKY FAJRIN SAPUTRA 17 MF PAULO OKTAVIANUS SITANGGANG 18 DF RUDOLOF YANTO BASNA 21 MF ICHSAN KURNIAWAN 23 FW SEPTIAN DAVID MAULANA
Kejuaraan U-19 AFC | |||||||
Tahun | Babak | Mn | M | S | K | GM | GK |
1959 | TI | - | - | - | - | - | - |
1960 | Peringkat 4 | 4 | 2 | 0 | 2 | 16 | 10 |
1961 | Juara* | 4 | 2 | 3 | 0 | 7 | 4 |
1962 | Peringkat 3 | - | - | - | - | - | - |
1963 | TI | - | - | - | - | - | - |
1964 | Peringkat 4 | ? | ? | ? | ? | ? | ? |
1965 | TI | - | - | - | - | - | - |
1966 | TI | - | - | - | - | - | - |
1967 | Peringkat 2 | 6 | 4 | 1 | 1 | 17 | 8 |
1968 | TI | - | - | - | - | - | - |
1969 | Babak grup | 3 | 0 | 2 | 1 | 5 | 6 |
1970 | Peringkat 2 | ? | ? | ? | ? | ? | ? |
1971 | Babak grup | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 4 |
1972 | Perempat final | 4 | 2 | 0 | 2 | 7 | 6 |
1973 | TI | - | - | - | - | - | - |
1974 | TI | - | - | - | - | - | - |
1975 | Babak grup | 3 | 1 | 0 | 2 | 2 | 7 |
1976 | Perempat final | 4 | 1 | 2 | 1 | 5 | 3 |
1977 | TI | - | - | - | - | - | - |
1978 | Perempat final | 4 | 2 | 0 | 2 | 6 | 6 |
1980 | TL | - | - | - | - | - | - |
1982 | TL | - | - | - | - | - | - |
1985 | TL | - | - | - | - | - | - |
1986 | Babak grup | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 11 |
1988 | TL | - | - | - | - | - | - |
1990 | Babak grup | 3 | 0 | 0 | 3 | 3 | 9 |
1992 | TI | - | - | - | - | - | - |
1994 | Babak grup | 4 | 1 | 2 | 1 | 4 | 5 |
1996 | TL | - | - | - | - | - | - |
1998 | TI | - | - | - | - | - | - |
2000 | TL | - | - | - | - | - | - |
2002 | TL | - | - | - | - | - | - |
2004 | Babak grup | 3 | 0 | 0 | 3 | 3 | 12 |
2006 | TL | - | - | - | - | - | - |
2008 | TL | - | - | - | - | - | - |
2010 | TL | - | - | - | - | - | - |
2012 | TL | - | - | - | - | - | - |
2014 | ? | ? | ? | ? | ? | ? | ? |
Total | 16/38 | 44 | 15 | 12 | 17 | 77 | 91 |
- Juara* : Juara bersama
- TI : Tidak ikut
TL : Tidak lolos kualifikasi
Dalam dua bulan belakangan ini, persepakbolaan Indonesia, selalu mengukir berita kurang sedap. Tampil mewakili negeri ini, para punggawa lapangan hijau kita, terpuruk. Kalah, kalah, dan kalah. Padahal,sejuta harapan indah, disematkan di dada mereka. "Yo...Ayo...Ayo Indonesia...Ku Ingin kita harus menang..." Demikian harapan yang disandarkan di pundak pasukan Indra Sjafri (Timnas U-19) , Aji Santoso (Tiumnas U-23) dan Rudy Kelces (Timnas U-19 B).
Ke depan, Indonesia menghadapi dua event penting: Piala AFF 2014 pada November 2014 yang diwakili pasukan senior dan ditangani pelatih Alfred Riedl dan Timnas U-19 besutan Indra SJafri di Piala AFC U-19 Tahun (Oktober 2014) di Myanmar. Mampukah dua event besar itu Garuda Senior dan Garuda Muda meraih sukses?
Tanpa basa-basi, kubu Indonesia melalui sang pelatih Indra Sjafri- menetapkan 23 pemain yang bakal diboyong ke Myanmar untuk 'perang' di Piala Asia U-19. Penetapan itu, memakan korban. Tiga pemain harus tinggal. Lantaran, Garuda Muda ada 26 orang, tim yang diizinkan ikut 23 pemain.
Mereka yang lolos seleksi: Ravi Murdianto (kiper), Moch Diky Indriyana (kiper), Putu Gede Juni Antara (bek), Febly Gushendra (bek), Mahdi Fahri Albaar (bek), Muhammad Fatchurohman (bek), Evan Dimas Darmono (gelandang), Muhammad Dimas Drajad (penyerang), Muhammad Hargianto (gelandang), Dinan Yahdian Javier (gelandang), Muchlis Hadi Ning Syaiful (penyerang), Hendra Sandi Gunawan (gelandang), Muhamad Sahru; Kurniawan (bek), Ricky Fajrin Saputra (bek), Maldini Pali (gelandang), Hansamu Yama (bek), Paulo Oktavianus Sitanggang (gelandang), Rudolof Yanto Basna (bek), Zulfiandi (gelandang), Ilham Udin Armauyn (gelandang), Ichsan Kurniawan (gelandang), Rully Desrian (kiper), Septian David Maulana (penyerang).
Semula, negeri ini, tidak terlalu hirau pada tim ini, yang dipersiapkan menghadapi babak kualifikasi Piala AFC U-19 di Sidoarjo, Jawa Timur. Indonesia di Grup G berada satu grup dengan Korsel, Filipina, dan Laos.
Indonesia akhirnya menjadi juara Grup G dan lolos ke babak Final Piala Asia 2014. Jangan juara, bila masuk semifinal Indonesia akan lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2015. Jika terjadi, prestasi ini menjadi sejarah emas sepak bola Indonesia. Bangsa ini pun melek dan tim ini pun memperoleh dukungan dari masyarakat. Terlebih dalam sejumlah pertandingan termasuk Piala AFF U-19, mereka kembali menorehkan prestasi terbaik: Juara.
Setiap gerak-gerik Evan Dimas cs pun menjadi perhatian. Pemusatan latihan tahap I di Batu Malang dimulai. Pada 6 Januari 2014, selesai tgl 6 Januari. 29 Pemain lolos ke tahap II di Yogyakarta. Pembinaan mental kepada pemain ikut menjadi perhatian ofisial tim. Tak ayal, dari Malang ke Yogyakarta --menuju Tahap II- pelatih Indra Syafri menggunakan kereta api untuk edukasi kesederhanaan dan memperkuat mental berjuang.
Hasil di tahap 1 ini VO2 max naik ke level 59-64 (Evan Dimas 64) , angka ini seperti pemain profesional di Eropa sehingga pemain bisa berlari terus dalam 90 menit. (pemain-pemain klub ISL di Indonesia sendiri hanya mempunyai rata2 Vo2Max 55. Bahkan pemain timnas U-23 Asian Games, VO2Max nya rata-rata di bawah 55.
"Sebelumnya, kami sudah tahu persis siapa tiga pemain yang dieliminasi dari 26 pemain. Sebenarnya, diumumkan baru pada 30 September, terkait 23 pemain terbaik untuk Piala Asia nanti," kata pelatih Indra Sjafri.
Indra sangat bersyukur karena anak-anak asuhnya dapat menjalani pemusatan latihan di Spanyol dan beruji coba melawan Valencia B, Atletico Madrid B, Real Madrid C, dan Barcelona B.
"Banyak pelajaran yang kami petik. Pemain muda sudah seharusnya mendapat banyak uji coba dan bermain melawan tim dengan level lebih tinggi," tuturnya.
"Alhamdulliah kita semua baik-baik...dan siap perang untuk menjaga kehormatan bangsa..Dengan siapa pun..." demikian pesan pelatih Indra Sjafri melalui blackberry messenger Kamis siang (9/10/2014).
JADWAL TIM NASIONAL INDONESIA U-19
Jumat – 10 Oktober 2014 |
Uzbekistan U-19 vs Indonesia U-19 |
16.00 WIB - RCTI |
Minggu – 12 Oktober 2014 |
Indonesia U-19 vs Australia U-19 |
16.00 WIB – RCTI |
Selasa – 14 Oktober 2014 |
UEA U-19 vs Indonesia U-19 |
19.00 WIB – RCTI |
Kiper: 1. Ravi Murdianto, 2. Moch Diky Indriyana, 3. Rully Desrian.
Bek: 4. Putu Gede, 5. Hanzamu Yama, 6. Sahrul Kurniawan, 7.Fatur Rochman, 8. Mahdi Fahri Albaar, 9. Ricky Fajrin, 10. Rudolof Yanto,11. Febly.G.
Gelandang: 12. Evan Dimas, 13. Paulo Sitanggang, 14. Hargianto, 15. Zulfiandi, 16. Hendra Sandi, 17. Ichsan Kurniawan.
Striker: 18. Ilham Udin Armain, 19. Maldini Pali, 20. Muchlis Hadi, 21. Dimas Drajad, 22. Septian David Maulana, 23. Dinan Yahdian Javier.
Pemain yang dicoret dari skuat adalah Yabes Roni, Awan Setho(Cidera), Ryuji Utomo (Cidera), Miftahul Hamdi.
Untuk menghadapi Piala Asia U-19 yang juga merupakan ajang kualifikasi untuk turun di Piala Dunia 2015 U-20 di Selandia Baru, Evan Dimas dan kawan-kawan telah menjalani pemusatan latihan yang bisa dikatakan luar biasa. PSSI sebagai induk organisasi bahkan memberikan kebebasan pada pelatih untuk meracik tim.
Ujicobapun dilakukan dengan maksimal. Tidak hanya Tur Nusantara. Juara Piala AFF 2013 ini juga beberapa kali melakukan pertandingan uji coba di Timur Tengah. Selain itu juga menghadapi empat klub besar asal Spanyol yaitu Atletico Madrid, Real Madrid, Valencia dan Barcelona.
Hasil uji coba ini juga bervariasi. Jika Tur Nusantara bisa dilakukan ujian berlangsung mulus karena tidak pernah mengalami kekalahan. Untuk uji coba ke Timur Tengah termasuk menghadapi calon lawan Uni Emirat Arab terbilang cukup berimbang.
Kondisi kurang bagus saat turun di Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Bengawan, Brunei serta Tur Spanyol. Timnas yang digadang-gadang bisa lolos ke Piala Dunia U-20 terlihat mengalami penurunan performa. Bahkan tidak pernah meraih poin. Timnas selalu mengalami kekalahan.
Meski dalam beberapa uji coba terakhir meraih hasil kurang maksimal, pelatih asal Sumatra Barat itu menegaskan jika anak asuhnya akan bangkit dan memberikan yang terbaik. Uji coba, kata dia, merupakan salah satu upaya untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan tim sebelum turun di kejuaraan resmi. (afc.com/Antara)
"Kita sudah datang ke sini. Makanya kita harus yakin dengan kemampuan yang ada," kata Indra Sjafri menambahkan.
Laga perdana Piala Asia U-19 memang terbilang cukup berat. Apalagi Timnas Indonesia U-19 langsung dihadapkan dengan tim yang menempati pot satu saat drawing. Hal ini menunjukkan jika lawan Evan Dimas dan kawan-kawan merupakan tim besar.
Namun demikian, Timnas Garuda Jaya tidak gentar. Hal ini terjadi karena hampir semua pemain dalam kondisi prima dan siap tempur termasuk pemain tengah Zulfiandi yang sebelumnya mengalami cedera. Dengan demikian timnas dipastikan turun dengan kekuatan penuh dilaga perdana.
Komposisi terbaik Timnas Indonesia dipastikan akan dihadang dengan tim besutan Ravshan Khaydarov. Mantan pelatih klub Pakhtakor saat menjuarai Liga Uzbeskistan dikenal bertangan dingin dan telah memiliki komposisi pemain yang tepat untuk menghadapi Piala Asia 2014.
Dengan pengalaman yang dimiliki serta akan memaksimalkan pemain andalan seperti Bobir Davlatov, Asliddin Abdiev dan Zabikhillo Urinboev dipastikan tim ini akan memberikan perlawanan yang sengit pada pertandingan perdana Grup B. Untuk itu, Timnas Indonesia U-19 dituntut bermain disiplin dalam waktu 90 menit.
"Kami datang ke sini untuk menang dan lolos dari fase grup, kemudian ke semifinal dan bisa mengikuti Piala Dunia. Kami datang kesini dengan dukungan penuh dari masyarakat Uzbekistan," kata pelatih Usbekistan, Ravshan Khaydarov.
Setelah menghadapi tim dari negara pecahan Uni Soviet, Timnas Indonesia U-19 akan dihadapkan tim Grup B lainnya yaitu Australia. Sesuai dengan jadwal, pertandingan akan digelar di Thuwunna Stadium, Yangon, Minggu (12/10). Dan pertandingan terakhir menghadapi Uni Emirat Arab di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Selasa (14/10).
Lima Pertandingan Terakhir Uzbekistan U19 :
09 Jul 2014 Hungary U19 1 – 2 Uzbekistan U19
12 Jun 2014 Armenia U19 0 – 2 Uzbekistan U19
12 Okt 2013 Uzbekistan U19 1 – 2 Qatar U19
10 Okt 2013 India U19 0 – 3 Uzbekistan U19
08 Okt 2013 Uzbekistan U19 5 – 0 Nepal U19
Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U19 :
09 Sep 2014 Myanmar U21 3 – 0 Indonesia U19
05 Sep 2014 Indonesia U19 2 – 6 Thailand U19
05 Mei 2014 Indonesia U19 1 – 1 Myanmar U19
12 Okt 2013 Korea Republic U19 2 – 3 Indonesia U19
10 Okt 2013 Philippines U19 0 – 2 Indonesia U19
Prediksi Line Up Uzbekistan vs Indonesia:
Uzbekistan : E. Suyunov – I. Tuhtahujaev – Y. Krimets – D. Khashimov – F. Musayev – V. Kozak – V. Shodiev – S. Rashidov – D. Iskandarov – F. Sayfiyev – I. Sergeev.
Indonesia : Ravi Murdianto, Putu Gede, Muhammad Fatchurohman, Hansamu Yama, Muhamad Sahrul Kurniawan, Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Zulfiandi, Maldini Pali, Muhammad Dimas, Muchlis Hadi.